Teks Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi 2025: Urgensi dan Keutamaan Mencintai Rasulullah SAW
- Pexels/David McEachan
“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al-Qalam: 4)
Urgensi Mencintai Rasulullah SAW
Mencintai Nabi SAW merupakan kewajiban iman yang sangat mendasar. Nabi bersabda:
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ، وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
“Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian hingga aku lebih ia cintai daripada anaknya, orang tuanya, dan seluruh manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Cinta kepada Rasulullah SAW menuntut bukti nyata, bukan hanya ucapan lisan. Di antara tanda cinta itu adalah mengutamakan sunnahnya, memperbanyak shalawat, membaca sirah kehidupannya, serta mencintai orang-orang yang dicintai beliau seperti Ahlul Bait, para istri, dan sahabatnya.
Faktor Pendorong Cinta kepada Nabi SAW
Ada beberapa alasan mengapa kita wajib mencintai Rasulullah SAW:
1. Beliau adalah utusan Allah yang menyampaikan syariat dengan penuh kasih sayang.
2. Beliau pemimpin umat manusia dan penutup para nabi.
3. Akhlak beliau luhur, penuh kasih, dan peduli kepada umat.
4. Cinta kepada beliau adalah jalan menuju pahala besar di dunia dan akhirat.
Ma’asyiral Muslimin,
Mari kita jadikan momentum Maulid Nabi ini untuk memperbarui kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dengan cara menaati beliau, membela agamanya, mengagungkan sunnahnya, serta memperbanyak membaca shalawat.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ …
Khutbah Kedua
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ الكَرِيمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيمِ, أَقُولُ قَولي هَذَا وَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُورُ الرَّحِيمِ.
Load more