Suami Minta Minum 'ASI' saat Berhubungan Intim, Memangnya Boleh dalam Islam? Ternyata Ulama Sebut Kalau Hukumnya termasuk....
- Istockphoto
- Istockphoto
Syarat itu jelas: bayi harus menyusu pada seorang wanita sebelum berusia dua tahun, serta dilakukan sebanyak lima kali penyusuan yang sempurna.
“Dalam Islam, penyusuan yang menjadikan seorang anak sebagai mahram adalah jika dilakukan sebelum anak berusia dua tahun dan dilakukan sebanyak lima kali penyusuan yang sempurna,” terang Buya Yahya.
Dengan demikian, suami yang sudah baligh dan dewasa jelas tidak masuk kategori penyusuan tersebut. Maka, tidak ada konsekuensi hukum mahram yang muncul akibat peristiwa tersebut.
Konteks Penyusuan dalam Islam
Untuk memperjelas, Buya Yahya mencontohkan kasus penyusuan bayi kepada wanita lain ketika seorang ibu tidak mampu menyusui anak kandungnya.
Dalam kondisi itu, bayi yang disusukan akan otomatis menjadi anak susuannya jika memenuhi syarat syariat.
“Jika seorang bayi menyusu kepada wanita lain sebanyak lima kali secara sempurna, maka wanita itu menjadi ibu susuannya, dan bayi tersebut tidak boleh menikah dengannya kelak,” jelas Buya Yahya.
Namun, berbeda halnya dengan kasus suami yang meminum ASI istri. Ia sudah dewasa, bukan bayi yang dalam masa penyusuan.
Karena itu, tidak ada perubahan status hukum maupun hubungan mahram dalam rumah tangga tersebut.
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada penyusuan (yang menjadikan mahram), kecuali yang dilakukan sebelum usia dua tahun.” (HR. Tirmidzi, no. 1152; Abu Daud, no. 2059).
Hadis ini secara gamblang mempertegas ketentuan syariat mengenai siapa yang dapat dianggap sebagai anak susuan.
ASI dalam Perspektif Islam dan Kesehatan
Selain soal hukum, Buya Yahya juga menyinggung sisi manfaat ASI. Menurut beliau, ASI adalah cairan yang suci dan penuh manfaat. Tidak ada masalah jika suami menelannya, baik disengaja maupun tidak.
“ASI adalah sesuatu yang baik dan bermanfaat, tidak ada masalah jika suami menelannya. Ini bukan sesuatu yang haram atau berkonsekuensi hukum mahram,” imbuhnya.
Penjelasan ini sekaligus menepis rasa was-was sebagian pasangan yang khawatir setelah tanpa sengaja mengalami peristiwa tersebut.
Load more