ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Naik Haji Pakai Uang Haram Hasil Korupsi, Ibadahnya Diterima? Ustadz Abdul Somad: Siapapun yang Berangkat ke Makkah dengan Uang Haram...

Naik haji pakai uang hasil korupsi, ibadahnya tetap diterima? Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa uang haram yang diperoleh dengan cara haram, termasuk korupsi
Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:57 WIB
Naik Haji Pakai Uang Haram Hasil Korupsi, Ibadahnya Diterima? Ustadz Abdul Somad: Siapapun yang Berangkat ke Makkah dengan Uang Haram...
Sumber :
  • tim tvOnenews/istockphoto

tvOnenews.com - Fenomena korupsi di Indonesia sudah bukan hal asing lagi. Ironisnya, tak sedikit para pelaku korupsi justru terlihat menunaikan ibadah haji atau umrah, bahkan memamerkannya di hadapan publik. 

Padahal, rukun Islam kelima ini menuntut kesucian niat dan harta sebagai bekal perjalanan. Pertanyaan besar pun muncul: apakah sah ibadah haji jika dibiayai dari hasil uang haram, seperti korupsi?

Al-Qur’an dengan tegas menyebutkan bahwa perintah haji berlaku hanya bagi mereka yang benar-benar mampu, baik fisik maupun finansial.

Allah SWT berfirman dalam Surat Ali Imran ayat 97:

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.” (QS. Ali Imran: 97). 

Artinya, kesanggupan itu harus berasal dari harta yang halal, bukan dari hasil kezaliman terhadap orang lain.

Rasulullah SAW juga bersabda: “Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik.” (HR. Muslim). 

Hadis ini menegaskan bahwa setiap ibadah yang dipersembahkan kepada Allah haruslah berasal dari sumber yang halal. 

Maka, harta yang diperoleh dengan cara haram, termasuk korupsi, tidak akan pernah menjadi bekal ibadah yang diterima.

Ustadz Abdul Somad (UAS), dalam salah satu ceramahnya, menegaskan bahwa uang haram tidak boleh digunakan untuk ibadah haji. 

“Kalau niat kita berangkat naik haji tapi dari uang haram. Innallaha Thoyyibun Layaqbalu Illa Thoyyiban, artinya sesungguhnya Allah itu baik, Ia tidak menerima kecuali yang baik,” jelas UAS. 

Pernyataan ini meneguhkan prinsip dasar dalam Islam bahwa ibadah harus dilakukan dengan niat tulus dan harta yang bersih.

Menurut UAS, siapa pun yang berangkat ke Makkah dengan uang hasil perbuatan haram, amalannya tidak akan diterima malaikat. 

Ia menggambarkan dengan satir tentang berbagai istilah uang “tambahan” yang kerap dijadikan alasan. 

“Dulu namanya duit tunjangan, sekarang bertambah, duit sundul, duit sipa’, duit tunjang, duit sikut. Setelah itu dibawa uang haram itu ke Makkah, menangis di pintu Ka’bah, mengucapkan labbaik allahumma labbaik labbaika la syarika laka labbaik,” ungkap UAS.

Namun, meskipun secara lahiriah ia berada di depan Ka’bah, UAS mengingatkan bahwa amalan itu bisa saja tidak sampai kepada Allah. 

“Apa kata Malaikat, engkau tidak dapat panggilan, kau tidak dapat haji mabrur,” tegasnya.

Lebih jauh, UAS menjelaskan bahwa keberangkatan haji dengan uang haram tidak akan memberikan dampak perubahan pada diri seseorang. 

Padahal, salah satu tanda haji mabrur adalah terjadinya transformasi akhlak setelah pulang dari tanah suci. 

“Makanya berapa jumlah jamaah haji setiap tahun, tapi tidak memberikan efek pengaruh karena sebagiannya berangkat dari duit haram. Tidak ada perubahan, jangankan mengubah orang, mengubah diri saja tidak,” tambah UAS.

Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang menunaikan haji lalu tidak berkata keji dan tidak berbuat fasik, maka ia kembali (bersih dari dosa) seperti pada hari ia dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari dan Muslim). 

Hadis ini menekankan bahwa haji semestinya menjadi titik balik menuju kesucian diri. Namun, jika ibadah itu dibiayai dengan uang kotor, maka hikmah dan keberkahannya tidak akan diraih.

Peringatan keras ini seharusnya menjadi cermin bagi siapa pun, khususnya mereka yang memperoleh harta dengan cara curang dan zalim. 

Ibadah haji bukan sekadar simbol sosial atau status, melainkan perjalanan suci yang menuntut kesungguhan hati, niat ikhlas, dan bekal halal.

Maka, pesan utama dari UAS jelas: jangan sampai seseorang tertipu dengan dirinya sendiri, merasa sudah beribadah padahal yang dibawanya adalah harta haram. 

Sebab, Allah SWT hanya menerima ibadah yang bersih dari niat dan sumber yang halal. Dunia boleh menilai dengan tampilan ihram putih di tanah suci, tetapi di sisi Allah, hanya amal yang tulus dan sah yang akan diterima. (udn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT