Menjaga kebersihan memang sangat penting, terlebih menurut anjuran agama Islam juga mengajarkan bahwa kebersihan sebagian dari iman. Menjaga kebersihan tidak hanya memperindah penampilan tapi juga mensucikan diri dari segala kotaran yang menghalangi untuk kita beribadah kepada Allah SWT.
Salah satu contohnya adalah menjaga kebersihan kuku dan rambut. Kuku tangan tumbuh sekitar 0,1 milimeter per hari atau 3 milimeter per bulan. Sedangkan rata-rata pertumbuhan kuku kaki adalah 1,62 milimeter per bulan. Kuku menjadi tempat salah satu daerah tubuh yang mudah disarangi kuman.
Kuku adalah salah satu organ tubuh yang melindungi ujung jari tangan dan kaki. Fungsi kuku jari yaitu membantu anda mengambil benda atau menggaruk kulit yang gatal, masih banyak lagi kegiatan kita sehari-hari yang dilakukan dengan bantuan tangan dan kuku.
Sebab itu, kamu harus memperhatikan kebersihan kuku. Jika kuku jari tangan dan kaki kamu kotor, disaat kamu ingin melakukan makan dan minum, pasti kamu menggunakan tangan yang kotorannya bisa beresiko masuk kedalam tubuh kamu.
Membersihkan kuku atau mengguntingnya minimal dilakukan dalam jangka waktu 2 minggu satu kali. Untuk tetap menjaga kebersihan kitab Ihya' Ulumiddin karya Imam Al Ghazali pun sudah mengingatkan mengenai ini.
الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ
Artinya: "Kesucian itu adalah setengah dari iman." (HR Muslim).
Sudah sangat jelas menjaga kebersihan sangat dianjurkan oleh agama Islam, tetapi masih banyak segelintir perempuan yang percaya bahwa menggunting kuku ketika sedang berhalangan atau haid itu tidak diperbolehkan oleh agama Islam.
Ternyata tidak ada larangan untuk memotong rambut dan kuku jari bagi perempuan yang sedang berhalangan dan tidak perlu lagi mencuci rambut dan kuku yang sudah dipotong tersebut saat bersuci atau saat mandi junub atau jinabat.
Karena tidak ada dalil hadits maupun Qur’an yang melarang seorang perempuan yang sedang haid memotong kuku dan rambutnya. Dasar hukumnya adalah sebagai berikut:
Nabi Muhammad SAW bersabda kepada orang yang baru masuk Islam, “Buanglah rambut kekafiran darimu dan berkhitanlah.” (HR Abu Dawud).
"Kemudian setelah itu beliau memerintahkan orang tadi untuk mandi. Beliau tidak memerintahkan agar khitan dan memotong rambut ditunda setelah mandi. Dari sabda beliau ini menunjukkan kedua hal tersebut boleh dilakukan.
Mandi dulu atau potong rambut dulu. Demikian juga perempuan haid diperintahkann untuk menyisir rambut saat mandi sementara sisiran rambut itu bisa merontokkan rambut.” (Majmu’ Fatawa, 21/120-121)
Adapun dalil lain yang setuju dengan memperbolehkan perempuan yang sedang berhalangan atau haid memotong kuku dan mencuci rambutnya. Begini dalilnya
Al-Ghazali berkata dalam al Ihya:
"Tidak semestinya memotong (rambut) atau menggunting kuku atau memotong ari-ari, atau mengeluarkan darah atau memotong sesuatu bagian tubuh dalam keadaan junub, mengingat seluruh anggota tubuh akan dikembalikan kepada tubuh seseorang.
Dari dalil diatas, sudah sangat jelas dan lurus, bahwa tidak boleh memotong kuku jari dan menggunting rambut merupakan hal mitos dan tidak benar adanya.
Jika dilihat dari segi kesehatan pun rupanya tidak ada kaitan langsung antara kondisi kuku dengan haid. Oleh karena itu, hukum memotong kuku saat haid menurut Islam tersebut juga sudah sesuai jika dilihat dari segi kesehatan.
Dalam kesehatan, menjaga kuku agar tetap sehat ternyata banyak sekali upaya cara untuk kuku semakin terlihat cantik dan enak dipandang.
Langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan kuku yang terawat dan cantik yaitu dengan menjaga makanan dan melengkapi gizi seimbang. Segala anggota tubuh kamu akan mendapatkan asupan nutrisi yang baik termasuk kuku-kuku di jari tangan.
Ternyata, peran zat besi sangat penting untuk merawat kesehatan kuku. Fungsi zat besi yaitu dapat menyusun pusat sel darah merah yang membawa oksigen ke organ dan setiap sel dalam tubuh, termasuk kuku. Jika tidak ada zat besi, oksigen tidak dapat dibawa ke seluruh sel tubuh secara maksimal.
Untuk melengkapi zat besi, kamu bisa mengonsumsi sayur-sayuran hijau, kacang-kacangan serta biji-bijian dan juga daging merah. Intinya, dengan menjaga makanan sehat, rutin memotong kuku dan dibantu dari luar dengan pelembab. Maka kuku kamu akan terawat dengan baik.
Begitu keselaran antara agama dengan kesehatan mengenai anjuran memotong kuku disat haid adalah mitos! Bahkan, anjuran agama Islam sangat menyuruh kamu untuk semakin menjaga kebersihan disaat berhalangan atau haid. Karena disaat itu tubuh perempuan dalam keadaan tidak suci dan kotor. Sehingga harus dijaga tingkat kebersihannya. (ayu)
Load more