Memangnya Benar Rezeki Langsung Sempit karena Fungsikan Baju Bekas sebagai Kain Lap? Begini Penjelasan Buya Yahya
- Kolase iStockPhoto & Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
tvOnenews.com - Rezeki merupakan salah satu bagian anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada semua makhluk-Nya.
Terkadang, ada orang sedari kecil telah mendapatkan rezeki yang tumpah ruah, sedangkan ada juga yang belum memperoleh keberkahan sampai mereka dewasa.
Terkait rezeki, ada beberapa faktor yang menyebabkan keberkahan seseorang menjadi sempit.
Di tengah kepercayaan masyarakat Indonesia, ada yang berspekulasi kalau rezeki bisa sempit karena baju bekas dialihfungsikan menjadi kain lap.
Tujuan baju bekas sebaga lap, biasanya karena tidak dipakai lagi, seperti ukuran sempit, kotor, dan sebagainya.
- iStockPhoto
Untuk itu, Buya Yahya membahas soal pemahaman rezeki menjadi sempit karena perkara baju bekas sebagai lap membersihkan kotoran.
Pembahasan Buya Yahya terkait desas-desus rezeki bisa menghilang total setelah ditanya oleh seorang jemaahnya.
"Yang menyempitkan rezeki adalah membuang-buang karunia. Tidak mensyukuri nikmat," ungkap Buya Yahya dalam suatu ceramah dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (7/8/2025).
Menurut Buya Yahya, dalam kasus baju bekas berubah fungsi menjadi kain lap merupakan tindakan yang kurang bersyukur.
"Baju masih layak dibikin pel, dibikin lap. Sementara, tetangga memerlukannya. Mungkin maksudnya seperti itu," kata Buya Yahya.
Pengasuh LPD Al-Bahjah itu menyinggung ada spekulasi kalau pakaian bekas difungsikan membersihkan kotoran merupakan tindakan pamali.
Tindakan seperti ini biasanya karena seseorang mempunyai pakaian baru, sehingga kain yang lama tidak ada fungsinya lagi.
Ketika pakaian lama tidak terpakai, mereka akan menggunakannya bukan untuk menutupi tubuh melainkan sebagai kain lap.
"Biasakan jangan gampang dirusak. Hadiahkan pada orang yang memerlukannya. Kadang biarpun baju bagus jadi lap jadi jelek lho ya," bebernya.
Bagi Buya Yahya, niat seperti ini juga merupakan bagian dari orang sombong, akibat pakaian yang masih layak dipakai tetapi dirusak dengan sengaja.
"Akhirnya orang sombong, menyia-nyiakan rezeki. Kalau baju sudah robek, rusak dan sebagainya dijadikan lap baru tidak ada masalah," tegasnya.
Selain itu, ada ketentuan lain yang boleh menjadikan pakaian sebagai kain lap kotoran.
Load more