ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Memangnya Benar Rezeki Langsung Sempit karena Fungsikan Baju Bekas sebagai Kain Lap? Begini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya menyoroti spekulasi soal rezeki bisa menghilang akibat baju bekas dialihfungsikan menjadi kain lap membersihkan kotoran. Dia pun menjawab seperti ini.
Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:40 WIB
Buya Yahya kupas tuntas soal rezeki jadi sempit perkara baju bekas sebagai kain lap
Sumber :
  • Kolase iStockPhoto & Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

tvOnenews.com - Rezeki merupakan salah satu bagian anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada semua makhluk-Nya.

Terkadang, ada orang sedari kecil telah mendapatkan rezeki yang tumpah ruah, sedangkan ada juga yang belum memperoleh keberkahan sampai mereka dewasa.

Terkait rezeki, ada beberapa faktor yang menyebabkan keberkahan seseorang menjadi sempit.

Di tengah kepercayaan masyarakat Indonesia, ada yang berspekulasi kalau rezeki bisa sempit karena baju bekas dialihfungsikan menjadi kain lap.

Tujuan baju bekas sebaga lap, biasanya karena tidak dipakai lagi, seperti ukuran sempit, kotor, dan sebagainya.

Ilustrasi baju bekas jadi kain lap
Ilustrasi baju bekas jadi kain lap
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Untuk itu, Buya Yahya membahas soal pemahaman rezeki menjadi sempit karena perkara baju bekas sebagai lap membersihkan kotoran.

Pembahasan Buya Yahya terkait desas-desus rezeki bisa menghilang total setelah ditanya oleh seorang jemaahnya.

"Yang menyempitkan rezeki adalah membuang-buang karunia. Tidak mensyukuri nikmat," ungkap Buya Yahya dalam suatu ceramah dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (7/8/2025).

Menurut Buya Yahya, dalam kasus baju bekas berubah fungsi menjadi kain lap merupakan tindakan yang kurang bersyukur.

"Baju masih layak dibikin pel, dibikin lap. Sementara, tetangga memerlukannya. Mungkin maksudnya seperti itu," kata Buya Yahya.

Pengasuh LPD Al-Bahjah itu menyinggung ada spekulasi kalau pakaian bekas difungsikan membersihkan kotoran merupakan tindakan pamali.

Tindakan seperti ini biasanya karena seseorang mempunyai pakaian baru, sehingga kain yang lama tidak ada fungsinya lagi.

Ketika pakaian lama tidak terpakai, mereka akan menggunakannya bukan untuk menutupi tubuh melainkan sebagai kain lap.

"Biasakan jangan gampang dirusak. Hadiahkan pada orang yang memerlukannya. Kadang biarpun baju bagus jadi lap jadi jelek lho ya," bebernya.

Bagi Buya Yahya, niat seperti ini juga merupakan bagian dari orang sombong, akibat pakaian yang masih layak dipakai tetapi dirusak dengan sengaja.

"Akhirnya orang sombong, menyia-nyiakan rezeki. Kalau baju sudah robek, rusak dan sebagainya dijadikan lap baru tidak ada masalah," tegasnya.

Selain itu, ada ketentuan lain yang boleh menjadikan pakaian sebagai kain lap kotoran.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT