ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

IRI Indonesia dan MATAKIN Dorong Aksi Iklim Lewat Rumah Ibadah, Soroti Urgensi Perlindungan Hutan dan Hak Adat

Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia terus memperkuat kolaborasi lintas iman untuk menjaga hutan tropis Indonesia. Bekerja sama dengan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia
Senin, 4 Agustus 2025 - 13:15 WIB
IRI Indonesia dan MATAKIN Dorong Aksi Iklim Lewat Rumah Ibadah, Soroti Urgensi Perlindungan Hutan dan Hak Adat
Sumber :
  • Ammar Ramzi

Jakarta, tvOnenews.com – Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia terus memperkuat kolaborasi lintas iman untuk menjaga hutan tropis Indonesia. Bekerja sama dengan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), IRI Indonesia menyelenggarakan Peluncuran dan Lokakarya Panduan Ajaran Agama serta Buku Rumah Ibadah, Sabtu (3/8/2025) yang digelar secara hybrid di Yayasan Tepasalira, Jakarta dan melalui Zoom.

Acara ini diikuti oleh pengurus pusat, wilayah, dan daerah MATAKIN dari berbagai daerah. Tujuannya tak hanya untuk memperkenalkan panduan, tetapi juga memperkuat posisi rumah ibadah sebagai pusat edukasi dan advokasi penyelamatan lingkungan, khususnya hutan tropis, serta pengakuan atas hak masyarakat adat.

Dalam sambutan pembuka, Peter Lesmana (Advisory Council IRI Indonesia sekaligus Waketum MATAKIN Bidang Organisasi dan Hukum), Dr. Hayu Prabowo (National Facilitator IRI Indonesia), dan Prof. Dr. Drs. Ws. Chandra Setiawan, M.M., Ph.D. (Waketum MATAKIN Bidang Pendidikan dan Luar Negeri) menekankan pentingnya keterlibatan lembaga keagamaan dalam gerakan pelestarian lingkungan hidup.

IRI Indonesia dan MATAKIN Dorong Aksi Iklim Lewat Rumah Ibadah, Soroti Urgensi Perlindungan Hutan dan Hak Adat
IRI Indonesia dan MATAKIN Dorong Aksi Iklim Lewat Rumah Ibadah, Soroti Urgensi Perlindungan Hutan dan Hak Adat
Sumber :
  • Ammar Ramzi

 

“Sains memberi kita data dan teknologi. Tapi untuk menggerakkan masyarakat, kita butuh kekuatan nilai-nilai agama,” ujar Dr. Hayu Prabowo.

Ia menambahkan bahwa lebih dari 95% bencana alam di Indonesia berkaitan langsung dengan perubahan iklim dan deforestasi, yang menjadi alarm penting untuk membangun sinergi antara data ilmiah dan etika spiritual.

Sementara itu, Prof. Chandra Setiawan menegaskan bahwa rumah ibadah kini memiliki peran lebih dari sekadar tempat ritual.

“Rumah ibadah adalah pusat pembelajaran, advokasi, dan aksi nyata. Ini bukan hanya tentang alam, tapi soal keadilan ekologis,” tegasnya.

Dalam sesi dialog strategis yang dimoderatori oleh Kevin Loanda, tokoh muda Khonghucu, Js. Sun Vera, menyampaikan pentingnya panduan ajaran agama yang diluncurkan dalam lokakarya ini. Ia menilai panduan tersebut adalah bentuk konkret dari integrasi nilai spiritual ke dalam aksi konservasi.

“Panduan ini bukan sekadar buku. Ini alat untuk membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga hutan adalah bagian dari ibadah,” ucap Sun Vera.

Senada dengan itu, Ws. Mulyadi, S.Pd. Ing., M.Ag. (Wakil Sekretaris Bidang Kerohanian MATAKIN) menyebutkan bahwa mimbar-mimbar rumah ibadah bisa menjadi kanal penting dalam menyampaikan pesan pelestarian lingkungan kepada umat.

“Dari klenteng hingga pelosok desa, kita punya jaringan. Dari sinilah kita bisa menggerakkan umat Khonghucu menjaga bumi sebagai anugerah Tian (Tuhan),” ujarnya.

IRI Indonesia dan MATAKIN Dorong Aksi Iklim Lewat Rumah Ibadah, Soroti Urgensi Perlindungan Hutan dan Hak Adat
IRI Indonesia dan MATAKIN Dorong Aksi Iklim Lewat Rumah Ibadah, Soroti Urgensi Perlindungan Hutan dan Hak Adat
Sumber :
  • Ammar Ramzi

 

Isu perlindungan masyarakat adat juga mengemuka dalam kegiatan ini. Erasmus Cahyadi, Wakil Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), menyoroti stagnasi pembahasan RUU Masyarakat Adat yang telah lama diperjuangkan.

“Etika dan moralitas agama harus menjadi kekuatan untuk mendorong percepatan pengesahan RUU Masyarakat Adat, demi keadilan dan pengakuan hak-hak mereka,” tegas Erasmus.

Menurutnya, komunitas agama punya peran strategis untuk menekan pembuat kebijakan agar memberi perlindungan yang layak bagi masyarakat adat yang selama ini menjadi garda terdepan pelindung hutan.

Usai sesi dialog, peserta dibagi ke dalam tiga kelompok kerja tematik. Fokus mereka meliputi penyusunan silabus, modul pelatihan, dan strategi diseminasi, aktivasi fungsi klenteng sebagai pusat edukasi lingkungan, dan strategi advokasi kebijakan publik.

Kelompok-kelompok ini difasilitasi oleh Bryna Meivitawanli, S.E., B.Sc., M.B.A., Ph.D., Ws. Yudi, S.E., M.Ag., dan Ws. Gunadi, S.Pd., M.Ag. untuk merumuskan langkah implementatif panduan tersebut di jaringan keagamaan.

Diskusi ditutup dengan sesi pleno yang dipandu Aldi Destian Satya, menghasilkan peta jalan integrasi panduan ke dalam program-program keagamaan, khutbah, hingga pendidikan komunitas.

IRI Indonesia menegaskan, deforestasi bukan sekadar isu ekologis, tapi krisis moral dan spiritual. Dalam dua dekade terakhir, lebih dari 10 juta hektare hutan primer di Indonesia hilang.

Hilangnya kawasan hutan juga mengancam wilayah adat dan keberlangsungan hidup generasi mendatang.

Acara ini juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan delegasi IRI Global ke kantor pusat MATAKIN pada Juni 2025 lalu, sebagai bagian dari penguatan kerja sama lintas iman dalam isu iklim dan keadilan ekologis.

Dengan semakin luasnya dukungan dari berbagai komunitas agama, diharapkan rumah ibadah dapat menjadi pusat perubahan tidak hanya spiritual, tetapi juga ekologis dan sosial.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT