IRI Indonesia dan MATAKIN Dorong Aksi Iklim Lewat Rumah Ibadah, Soroti Urgensi Perlindungan Hutan dan Hak Adat
- Ammar Ramzi
Senada dengan itu, Ws. Mulyadi, S.Pd. Ing., M.Ag. (Wakil Sekretaris Bidang Kerohanian MATAKIN) menyebutkan bahwa mimbar-mimbar rumah ibadah bisa menjadi kanal penting dalam menyampaikan pesan pelestarian lingkungan kepada umat.
“Dari klenteng hingga pelosok desa, kita punya jaringan. Dari sinilah kita bisa menggerakkan umat Khonghucu menjaga bumi sebagai anugerah Tian (Tuhan),” ujarnya.
- Ammar Ramzi
Isu perlindungan masyarakat adat juga mengemuka dalam kegiatan ini. Erasmus Cahyadi, Wakil Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), menyoroti stagnasi pembahasan RUU Masyarakat Adat yang telah lama diperjuangkan.
“Etika dan moralitas agama harus menjadi kekuatan untuk mendorong percepatan pengesahan RUU Masyarakat Adat, demi keadilan dan pengakuan hak-hak mereka,” tegas Erasmus.
Menurutnya, komunitas agama punya peran strategis untuk menekan pembuat kebijakan agar memberi perlindungan yang layak bagi masyarakat adat yang selama ini menjadi garda terdepan pelindung hutan.
Usai sesi dialog, peserta dibagi ke dalam tiga kelompok kerja tematik. Fokus mereka meliputi penyusunan silabus, modul pelatihan, dan strategi diseminasi, aktivasi fungsi klenteng sebagai pusat edukasi lingkungan, dan strategi advokasi kebijakan publik.
Kelompok-kelompok ini difasilitasi oleh Bryna Meivitawanli, S.E., B.Sc., M.B.A., Ph.D., Ws. Yudi, S.E., M.Ag., dan Ws. Gunadi, S.Pd., M.Ag. untuk merumuskan langkah implementatif panduan tersebut di jaringan keagamaan.
Diskusi ditutup dengan sesi pleno yang dipandu Aldi Destian Satya, menghasilkan peta jalan integrasi panduan ke dalam program-program keagamaan, khutbah, hingga pendidikan komunitas.
IRI Indonesia menegaskan, deforestasi bukan sekadar isu ekologis, tapi krisis moral dan spiritual. Dalam dua dekade terakhir, lebih dari 10 juta hektare hutan primer di Indonesia hilang.
Hilangnya kawasan hutan juga mengancam wilayah adat dan keberlangsungan hidup generasi mendatang.
Acara ini juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan delegasi IRI Global ke kantor pusat MATAKIN pada Juni 2025 lalu, sebagai bagian dari penguatan kerja sama lintas iman dalam isu iklim dan keadilan ekologis.
Load more