Jangan Kaget kalau Tiba-tiba Bangun Tengah Malam Dengar Suara Adzan, Buya Yahya Bilang Itu Bisa Jadi Tanda…
- YouTube
Tradisi dua kali adzan ini mengacu pada hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
Disebutkan bahwa di zaman Rasulullah SAW, Bilal bin Rabah mengumandangkan adzan pertama di akhir malam, sementara adzan kedua dilakukan oleh Abdullah bin Ummi Maktum saat fajar telah terbit.
Dengan demikian, adzan pertama memiliki fungsi membangunkan orang yang tidur agar bersiap-siap melakukan ibadah malam.
Sedangkan adzan kedua adalah penanda bahwa waktu Subuh telah benar-benar masuk dan shalat sudah bisa dilaksanakan.
Buya Yahya pun menganjurkan agar masjid dan mushalla kembali menghidupkan budaya mengumandangkan adzan pertama, karena ini termasuk amalan sunnah yang dapat menghidupkan malam dengan ibadah.
Meskipun tidak wajib, namun adzan pertama bisa menjadi pengingat spiritual bagi umat Islam untuk bangun, bersuci, dan melakukan tahajud atau setidaknya bersiap untuk sahur, terutama saat bulan Ramadan.
“Perlulah masjid-masjid mushalla-mushalla dihidupkan adzan pertama, adzan kedua waktu subuh,” tegas Buya Yahya.
Beliau juga menambahkan, bahwa adzan pertama bukanlah bentuk manipulasi waktu atau kesalahan jadwal, tapi justru sebuah panggilan spiritual yang sejak dahulu sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Fenomena terbangun di tengah malam dan mendengar adzan yang bukan pada waktunya sebenarnya bisa menjadi tanda kebaikan, yaitu Allah SWT sedang membangunkan kita untuk mendekat kepada-Nya.
Maka sebaiknya tidak langsung menganggap aneh atau keliru, tetapi memanfaatkan momen tersebut untuk berdoa, berdzikir, atau bahkan melaksanakan shalat malam. (adk)
Load more