News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Makanan dan Minuman Berceceran di Lantai Berubah Jadi Najis, Bagaimana Cara Mensucikannya? Buya Yahya Ingatkan...

Terkadang, makanan dan minuman yang tumpah dan berceceran di lantai rumah, kantor, dan ruangan lain bisa menjadi najis. Buya Yahya menjelaskan apakah harus disucikan atau tidak.
Rabu, 16 Juli 2025 - 21:46 WIB
KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

tvOnenews.com - Najis dari makanan dan minuman yang berserakkan di lantai menimbulkan bau tidak sedap.

Makanan dan minuman yang najis tersebut sebenarnya halal, namun berubah menjadi kotor akibat berceceran di lantai rumah atau kantor.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selain itu, faktor makanan dan minuman halal bisa menjadi najis, misalnya akibat terinjak-injak oleh manusia hingga hewan.

Kemudian, hal yang membuat jadi najis, yakni akibat tercampur dengan kotoran lain dan sebagainya.

Untuk mengembalikan agar kondisi lantai menjadi bersih dari najis makanan dan minuman, maka butuh mensucikannya kembali.

Ilustrasi makanan tumpah di lantai
Ilustrasi makanan tumpah di lantai
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Lantas, bagaimana mensucikan lantai terkena makanan dan minuman yang najis?

Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya terkait cara membersihkan lantai dari najis.

Mulanya, seorang jemaah bertanya ada orang yang kebiasaan buang kuah makanan haram sehingga berserakkan di lantai kantornya.

"Meluber ke lantai dan sudah terinjak-injak oleh karyawan yang lain. Dari kejadian itu, saya dan teman-teman tidak bisa berbuat apa-apa cuma membersihkan pakai alat pel," jelas jemaah tersebut.

Jemaah tersebut mengetahui cara membersihkan najis minimal mencucinya sebanyak tujuh kali, minimal pakai debu.

"Karena sudah menyebar terinjak-injak karyawan yang mau ke kamar mandi atau berwudhu bahwa, ada najis yang menempel," terang jemaah itu.

"Apakah saya harus mencuci tangan dan mensucikan sepatu dan celana sebanyak tujuh kali, karena najis sudah menyebar. Tapi, teman saya pernah bilang cukup sekali saja cuciannya," lanjut dia.

Buya Yahya mengapresiasi pertanyaan tersebut, sang jemaah dinilai sebagai orang yang selalu hati-hati terhadap najis.

"Kami lihat Anda adalah orang yang berhati-hati ingin menjaga dari hal yang merusak shalat Anda. Itu nilai positif," kata Buya Yahya.

Di balik pujian tersebut, apabila seseorang terlalu sering khawatir, maka bisa berubah menjadi nilai negatif.

"Anda tidak terlalu jauh berpikir tentang najis itu ke mana-mana. Sebab, tidak ada suatu yang pada akhirnya diduga menempel dengan najis," tuturnya.

Ia mencontohkan dari sesuatu hal yang pernah disentuh oleh benda haram dari non-Muslim, maka semuanya akan dipandang najis.

Bagi Buya Yahya, hal seperti ini tidak boleh diratakan karena non-Muslim tak mengetahui tentang najis dari ajaran agama Islam.

"Akhirnya stres sendiri kita, sehingga diajarkan oleh Baginda Nabi tentang wadah-wadah kita diizinkan menggunakan wadahnya orang kafir," jelasnya.

Wadah makanan atau minuman dan sebagainya yang bukan buatan dari orang Islam, hukumnya tetap diperbolehkan dan tak ada larangannya.

"Kecuali kita tahu bahannya baru dipakai untuk babi atau anjing, baru kita tolak," tegasnya.

Soal makanan dan minuman haram berceceran kemudian terinjak-injak, hal tersebut bukan menjadi sesuatu yang najis.

Kenapa tidak najis? Jika alas kaki yang menginjak barang haram tersebut, maka akan kering dengan sendirinya.

"Lalu keinjak sepatu, kemudian lewat dan sepatunya sudah kering sendiri tidak akan memindahkan najis," katanya.

Buya Yahya berpesan kasus seperti ini tidak perlu repot dipikirkan terus-menerus. Ia menyarankan agar menjauhkan pikiran negatif tersebut.

"Kecuali Anda lihat lalu menempel di baju Anda, selagi tidak, nggak usah dipikirkan orang satu kantor waswas, shalatnya masih sah," pesannya.

Jika terkena najis, cara mensucikan dengan membasuh sebanyak tujuh kali minimal masuk bab kotoran anjing yang menempel di tubuh.

"Selain anjing tidak harus, babi adalah dibasuh seperti biasa. Ini lebih ringan, artinya Anda berhati-hati akan tapi tidak boleh bikin orang ragu," tukasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Buya Yahya kembali mengimbau pemikiran menimbulkan waswas hanya membuat diri sendiri dan orang lain selalu ketakutan karena najis bisa hilang.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT