Jangan Remehkan Bulan Muharram, Ternyata Punya Keutamaan yang Dahsyat, Tertulis dalam Hadits Shahih
- Pixabay
Artinya: Dari Qutaibah, dari Abu Awanah, dari Abu Bisyr, dari Humaid bin Abdurrahman al-Himyari, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Puasa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadan adalah puasa bulan Muharram."
Hadits riwayat Abu Hurairah adalah hadits hasan shahih. (Sunan Ibnu Majah, No. 1742: Shahiih Muslim)
2. Hadits Shahih Puasa 9 Muharram
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
لَئِنْ بَقِيَتْ إِلَى قَابِلٍ لَأَصُومَنَّ التَّاسِعَ رَوَاهُ مسلم.
Artinya: "Seandainya aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal sembilan Muharram." (HR Muslim)
Hadits shahih. Diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab Puasa bab Hari yang Dianjurkan Puasa Asyura.
3. Hadits Shahih Puasa Asyura 10 Muharram
وَعَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ سُئِلَ عَنْ صِيَامٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: «يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Artinya: Dari Abu Qatadah RA bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, "Puasa tersebut dapat melebur dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)
Hadits shahih. Diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab Puasa bab Anjuran Puasa Asyura Tiga Hari.
(kmr)
Load more