Jangan Sia-siakan Amalan ini Mumpung Masih Awal Bulan Dzulhijjah, Segala Dosa Tahun Kemarin Hilang, Segera Lakukan…
- envato element
tvOnenews.com - Umat Islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa sunnah mulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah, termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah.
Anjuran ini bukan tanpa alasan, karena puasa di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan luar biasa.
Dari semua hari tersebut, puasa Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah dianggap paling utama.
Rasulullah SAW menyampaikan bahwa siapa saja yang menjalankan puasa Arafah akan diampuni dosa-dosanya selama satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.
Puasa Arafah khusus disunnahkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji, karena waktu pelaksanaannya bersamaan dengan wukuf di Arafah bagi para jamaah haji.
Lalu, apa istimewanya puasa Arafah dan mengapa sangat dianjurkan?
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa puasa Arafah adalah salah satu amalan sunnah di bulan Dzulhijjah yang memiliki keutamaan luar biasa.
“Puasa yang paling hebat dan paling dahsyat adalah puasa Arafah,” ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al-Bahjah TV.
Merujuk pada Hadits Riwayat Imam Muslim, yang menyebutkan besarnya pahala dari puasa Arafah.
“Puasa satu hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah, dengan berpuasa Arafah itu akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya,”
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Namun, Buya Yahya menekankan bahwa penghapusan dosa yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah dosa-dosa kecil. Dosa besar tetap memerlukan taubat yang sungguh-sungguh kepada Allah SWT.
“Kalau dosa gede harus ada taubat khusus, misalnya perzinaan, meninggalkan shalat. Ini harus ada taubat khusus,” terang Buya Yahya.
Meski demikian, ada pula sebagian ulama yang berpendapat bahwa puasa Arafah juga dapat menggugurkan dosa besar.
“Dengan berpuasa Arafah akan menjadi sebab diampuni dosa-dosa kecil kita. Sebagian ulama mengatakan dosa besar, akan tetapi ada syaratnya,” ujarnya.
Buya Yahya mengingatkan bahwa jika seseorang pernah melakukan dosa besar, hendaknya segera memohon ampun kepada Allah, karena puasa Arafah dapat menjadi pintu awal menuju taubat sejati.
Load more