Darah Bersih dari Racun yang Menumpuk, Sebelum Tidur Rutin Minum Cairan ini Setiap Malam, Berikut Resepnya
- Pexels
tvOnenews.com - Berbagai macam makanan dan minuman dapat dikonsumsi dalam sehari, bahkan sebagian kurang baik untuk kesehatan.
Dari makanan dan minuman kurang sehat yang dikonsumsi, terdapat racun atau zat sisa metabolisme menumpuk dalam darah.
Zat sisa metabolisme dan racun dalam darah harus segera dibersihkan agar tidak menimbulkan penyakit.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan darah yakni dengan makanan dan minuman sehat.
Ternyata ada bahan alami yang bisa diracik menjadi suatu minuman untuk pembersih darah, antara lain kunyit, habbatussauda, dan kurma.
"Kunyit kalau dipotong bentuknya seperti pembuluh darah. Maka tanda-tanda kebesaran Allah dari produk-produk ciptaan Allah sudah sangat jelas. Maka kunyit ini menjadi salah satu pembersih darah," kata dr Zaidul Akbar pada tayangan YouTube miliknya.
- Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official
Â
Berikut resep membuat minuman pembersih darah.
Siapkan bahan:
- 1 ruas kunyit
- 1 sdm habbatussauda bubuk
- kurma.
Cara membuat:
1. Kupas dan potong-potong kunyit dan tambahkan air.
2. Blender kunyit dengan habbatussauda bubuk dan kurma.
3. Diminum malam hari sebelum tidur.
"Waktu terbaiknya di minum adalah malam mau tidur. Malam adalah waktu terbaiknya untuk istirahat," ujarnya.
dr Zaidul Akbar mengungkapkan saat malam hari menjadi waktu terbaik untuk tidur.
Oleh sebab itu, sebaiknya beri waktu istirahat 'petugas kebersihan' lebih banyak.Â
'Petugas kebersihan' tubuh yaitu asam amino. Oleh karena itu, dr Zaidul Akbar juga menyarankan untuk minum air kelapa (sumber asam amino) 2-3 kali dalam seminggu.
"Coba mulai sekarang rutinkan dalam satu minggu itu minum 2-3 kali air kelapa, itu sumber asam amino. Tapi syaratnya jangan pakai gula," ucap dr Zaidul AKbar.
Jika ingin manis, maka rasa manis bisa didapatkan dari produk-produk alami seperti kurma.Â
"Jadi minum teh tawar, makannya kurma. Jauh lebih sehat. Minum kopi pahit, makan kurma. Itu jauh lebih sehat," pungkasnya. (gwn/kmr)
Load more