Teks Khutbah Jumat Singkat 30 Mei 2025: Saat Dzulhijjah Terlupakan, Dunia Malah Diutamakan
- iStockPhoto
Tanda-tanda lainnya, seperti Dzulhijjah diperlakukan hanya sebagai momen bisnis, baik tentang potongan harga, promosi produk, dan eksploitasi semangat berkurban.
Padahal semua ini berisiko membuat kita kehilangan keberkahan hari-hari terbaik, serta lalai dari kesempatan emas untuk menabung amal akhirat.
Wahai kaum Muslimin, tidakkah kita ingin termasuk dalam golongan yang dirindukan Allah karena amal shalihnya?
Dzulhijjah bukanlah bulan biasa. Ia adalah kesempatan yang tidak boleh dilangkahi demi urusan yang fana.
Mari kita introspeksi, apakah kita terlalu sibuk mengatur dunia, sampai lupa mengisi hari-hari terbaik ini dengan dzikir, puasa, dan amal kebaikan?
Kaum muslimin rahimahumullah
Langkah nyata dalam meluruskan arah agar tidak tergelincir lebih dalam, berikut amalan yang dapat kita prioritaskan:
1. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Dalam hadis riwayat Imam Muslim Nomor 1162, puasa Arafah mampu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
2. Memperbanyak dzikir dan takbir
Dalam redaksi Surat Al-Hajj Ayat 28, Allah SWT akan memperlihatkan banyak manfaat apabila mereka terus berdzikir dan bertakbir.
3. Menunaikan ibadah kurban dengan ikhlas
Melalui Surat Al-Hajj Ayat 37, pahala dari ibadah kurban akan mengalir deras apabila tulus mengagungkan-Nya, Allah SWT berfirman:
لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya: "Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang muhsin." (QS. Al-Hajj: 22:37).
Load more