Tak dapat Menahan Lagi, Jerman Sebut Israel Tak Bisa Lagi Beralasan Berantas Terorisme di Gaza
- ANTARA
Berlin, tvOnenews.com - Kanselir Jerman, Friedrich Merz, secara tegas mengkritik Israel atas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional di Jalur Gaza.
Ia menilai tindakan militer Israel tidak dapat dibenarkan, meskipun dilakukan dengan dalih memerangi terorisme.
"Apa yang tentara Israel lakukan di Jalur Gaza, menyakiti populasi sipil hingga taraf tertentu yang semakin menjadi-jadi dalam beberapa akhir ini, tak bisa lagi dibenarkan dengan dalih melawan terorisme," ungkap Merz dalam agenda WDR Europaforum di Berlin, pada Senin (26/5/2025).
Merz mengakui bahwa Jerman selama ini cenderung menahan diri dalam mengkritik Israel karena beban sejarah, namun ia menyatakan kini sudah sulit memahami apa sebenarnya tujuan Israel dalam operasi militernya di Gaza.
"Ketika batasan-batasan diterobos, ketika hukum humaniter internasional benar-benar dilanggar, Jerman dan Kanselir Jerman harus mengatakan sesuatu," ujarnya.
Ia juga mengecam keras serangan udara yang dilakukan militer Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza, yang menyebabkan sedikitnya 31 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
"Saya harus mengatakan bahwa apa yang terjadi akhir pekan lalu, ketika sebuah taman kanak-kanak di Jalur Gaza diserang adalah tragedi kemanusiaan dan bencana politik," ucap Merz.
Merz menyatakan bahwa ia akan mengangkat isu ini dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pekan ini. Selain itu, pemerintah Jerman telah menyampaikan keprihatinannya secara langsung kepada pihak Israel terkait aksi militer yang terus berlanjut tanpa kejelasan akhir.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman, Johann Wadephul, kembali mendesak Israel untuk meningkatkan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Ia menilai bahwa jumlah bantuan yang saat ini diizinkan masuk oleh otoritas Israel masih sangat kurang.
"Situasi kemanusiaan di sana tak tertahankan dan harus segera diperbaiki," kata Wadephul dalam kunjungannya ke Madrid, sembari memastikan bahwa ia telah menyampaikan pesan tersebut kepada pihak Israel.
Wadephul juga menegaskan pentingnya segera diberlakukan gencatan senjata, serta pembebasan para sandera, sebagai langkah awal menuju negosiasi diplomatik dan solusi dua negara.
"Posisi Jerman sudah jelas: Solusi dua negara adalah satu-satunya jalan. Tak boleh ada pengusiran dari Jalur Gaza, dan tak boleh ada kebijakan yang menciptakan kelaparan,” tuturnya.
Load more