News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kyai Ini Kontroversial pada Masanya tapi Gus Dur Mau Sungkem dan Cium Tangan, Siapa Sosoknya?

KH. Hamim Tohari Djazuli, atau lebih dikenal sebagai Gus Miek, adalah salah satu tokoh besar dalam dunia pesantren dan dakwah Islam di Indonesia. Gus Dur muda saat itu
Jumat, 23 Mei 2025 - 22:33 WIB
Kyai Ini Nyeleneh tapi Gus Dur sampai Sungkem dan Cium Tangan, Dialah Sosok Gus Miek yang Punya Karomah Unik sejak Kecil
Sumber :
  • Tangkapan layar

tvOnenews.com, Jakarta - KH. Hamim Tohari Djazuli, atau lebih dikenal sebagai Gus Miek, adalah salah satu tokoh besar dalam dunia pesantren dan dakwah Islam di Indonesia. Gus Dur muda saat itu, tak sungkan mencium tangannya sebagai bentuk takzim.

Lahir pada 17 Agustus 1940, Gus Miek merupakan putra dari ulama kharismatik sekaligus pendiri Pondok Pesantren Al-Falah Mojo Kediri, KH. Djazuli Utsman.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dikenal karena pendekatan dakwahnya yang unik dan sering kali dianggap "nyeleneh", Gus Miek tetap dikenang sebagai sosok yang berkarisma, berilmu tinggi, dan memiliki karomah luar biasa.

Ia wafat pada 5 Juni 1993, namun jejak dakwah dan spiritualitasnya masih terasa hingga kini.

Kyai Ini Nyeleneh tapi Gus Dur sampai Sungkem dan Cium Tangan, Dialah Sosok Gus Miek yang Punya Karomah Unik sejak Kecil
Kyai Ini Nyeleneh tapi Gus Dur sampai Sungkem dan Cium Tangan, Dialah Sosok Gus Miek yang Punya Karomah Unik sejak Kecil
Sumber :
  • Tangkapan layar

 

Tanda-Tanda Karomah Sejak Dalam Kandungan

Karomah Gus Miek konon telah tampak bahkan sebelum ia dilahirkan. Banyak ulama yang meyakini bahwa Gus Miek adalah waliyullah atau kekasih Allah yang sudah membawa tanda-tanda kewalian sejak dalam kandungan. Hal ini pernah disampaikan oleh KH. Mubasyir Mundzir, sahabat sekaligus gurunya.

Ayahnya sendiri, KH. Djazuli, juga menyadari bahwa Gus Miek kelak akan menjadi sosok luar biasa. Sejak kecil, Gus Miek tumbuh sebagai anak yang pendiam dan senang mengamati kehidupan.

Ia sering menghabiskan waktu di pasar atau duduk memperhatikan para pemancing di belakang pesantren. Konon, para pemancing sangat senang ketika Gus Miek datang, karena saat itu ikan-ikan akan lebih mudah didapat.

Salah satu karomah yang paling terkenal adalah ketika Gus Miek dilaporkan tenggelam di sungai. Namun ketika santri dan keluarganya datang, mereka menemukan beliau duduk tenang di pinggir sungai, dalam keadaan kering.

Saat ditanya, Gus Miek hanya menjawab, “Saya tadi dibawa oleh Nabi Khidir.” Cerita ini makin memperkuat kepercayaan masyarakat akan kewalian beliau.

Kyai Ini Nyeleneh tapi Gus Dur sampai Sungkem dan Cium Tangan, Dialah Sosok Gus Miek yang Punya Karomah Unik sejak Kecil
Kyai Ini Nyeleneh tapi Gus Dur sampai Sungkem dan Cium Tangan, Dialah Sosok Gus Miek yang Punya Karomah Unik sejak Kecil
Sumber :
  • Tangkapan layar

 

Dakwah Jalanan hingga Kelab Malam

Tak seperti ulama kebanyakan, Gus Miek memilih jalur dakwah yang tak biasa. Ia lebih senang menyampaikan Islam di tempat-tempat yang jauh dari suasana religius seperti kelab malam, terminal, warung kopi, hingga perempatan jalan.

Baginya, orang-orang yang sedang lalai adalah mereka yang paling membutuhkan sentuhan spiritual. Gaya berpakaiannya pun tak seperti umumnya kyai. Ia sering terlihat mengenakan jeans, kaos oblong, dan kacamata hitam saat berdakwah.

Ternyata kacamata itu bukan untuk gaya semata, tapi untuk menutupi air matanya yang sering mengalir saat melihat umat Islam yang jauh dari agama. Gus Miek dikenal berhati lembut dan mudah tersentuh.

Metode dakwahnya ini disebut sebagai suluk jalan terabas atau dakwah langsung menyentuh hati umat, tak selalu melalui pendekatan formal dan struktural.

Majelis Dzikrul Ghofilin dan Kontroversi

Kyai Ini Nyeleneh tapi Gus Dur sampai Sungkem dan Cium Tangan, Dialah Sosok Gus Miek yang Punya Karomah Unik sejak Kecil
Kyai Ini Nyeleneh tapi Gus Dur sampai Sungkem dan Cium Tangan, Dialah Sosok Gus Miek yang Punya Karomah Unik sejak Kecil
Sumber :
  • Tangkapan layar

 

Tak hanya berdakwah di jalanan, Gus Miek juga membangun kekuatan spiritual umat lewat majelis dzikir Dzikrul Ghofilin yang lebih dikenal dengan nama Jantiko Mantab. Nama ini berarti jamaah anti putus asa, ditujukan kepada mereka yang sering lalai dan merasa tak layak untuk dekat dengan Allah.

Namun, pendekatannya yang terbuka bagi siapa saja, bahkan para pendosa, menuai kritik dari kalangan ulama, terutama dari sebagian tokoh NU kala itu.

Sebagian menganggap metode dzikir dan pendekatan Gus Miek terlalu longgar dan tak sesuai dengan jalur tradisional pesantren.

Bahkan KH. Ahmad Siddiq, tokoh besar NU, pernah secara terbuka menyatakan ketidaksepakatannya terhadap metode dakwah Gus Miek.

Namun Gus Miek tidak membalas dengan perdebatan. Ia memilih diam dan terus melanjutkan dakwahnya tanpa membenci ataupun menyalahkan yang berbeda pendapat dengannya.

Lambat laun, banyak kyai yang akhirnya melihat ketulusan dan hasil nyata dari majelis dzikir yang dibentuk Gus Miek.

Beberapa bahkan ikut menyelenggarakan Dzikrul Ghofilin di lingkungan pesantren mereka sebagai bentuk penghormatan dan dukungan moral.

Wafatnya Sang Pecinta Umat

Gus Miek wafat pada tanggal 5 Juni 1993, tepat pada bulan Dzulhijjah dalam penanggalan Hijriyah, di Rumah Sakit Budi Mulya, Surabaya. Ia meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.

Wafatnya beliau disambut duka mendalam, bukan hanya oleh santri dan keluarga, tapi juga oleh ribuan masyarakat dari berbagai lapisan yang pernah tersentuh oleh dakwah dan kasih sayangnya.

Ribuan orang berbondong-bondong hadir di pemakamannya. Banyak ulama yang mengakui bahwa Gus Miek, meskipun berbeda jalur, adalah mujahid dakwah yang ikhlas, dan bahwa kehadirannya telah membangkitkan semangat Islam di kalangan yang sebelumnya tak tersentuh.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hingga hari ini, Jantiko Mantab masih aktif dan berkembang. Majelis ini menjadi tempat berkumpulnya berbagai kalangan dari ulama, santri, hingga masyarakat umum untuk berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah.

Gus Miek telah tiada, namun jejak spiritual dan dakwah nyelenehnya terus hidup. Ia mengajarkan bahwa untuk menyentuh hati manusia, terkadang kita harus keluar dari pakem, turun ke jalan, menyatu dengan mereka yang tersesat, bukan untuk menghakimi tapi untuk merangkul dan membimbing.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT