Mulai Sekarang Hindari Merem kalau Shalat, Buya Yahya Tegaskan Hukumnya dalam Islam Bisa....
- dok.tangkapan layar youtube Buya Yahya
Jakarta, tvOnenews.com- Menjalankan shalat menjadi kewajiban setiap umat muslim yang dikerjakan lima kali setiap hari.
Dalam melaksanakan shalat, terkadang tidak sengaja ataupun sengaja melakukan satu kebiasaan yaitu menutup mata.
Secara umum menutup mata, karena mengalami kesulitan fokus.
fokus yang dimaksud khusyuk saat mendirikam ibadah seperti shalat.
- dok.tangkapan layar youtube Buya Yahya
Sebagaimana, melansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag), fokus atau khusyuk bermakna ketenangan hati dan jiwa saat melakukan shalat.
Kendatinya, kebiasaan inipun dianggap wajar karena selalu dilakukan. Apa hukumnya merem atau tutup mata dalam islam?.
Hukum Tutup Mata dalam Islam
Mengutip ceramah dari Buya Yahya, ia menjelaskan kalau pentingnya menciptakan ketenangan hati, sehingga bisa melahirkan sikap yang tenang pula.
Dengan ini, Buya Yahya menjawab dikutip dari YouTube Al-Bahjah Tv, Kamis (22/5/2025). Menurutnya, shalat seseorang akan tetap sah, sekalipun sulit untuk khusyuk.
Sehingga bukan alasan seseorang untuk meninggalkan ibadah wajib, seperti shalat fardhu. Hanya dengan alasan tidak bisa khusyuk. Tutup mata saat shalat itu hukumnya makruh.
"Jangan meninggalkan shalat gara-gara tidak bisa khusyuk. Khusyuk itu adalah pahala baik-baik, karena kita berusaha khusyuk sudah ada dinilai oleh Allah SWT," jelas Buya Yahya.
"Nggak shalat, nggak ada yang salat kelihatannya apa ingat anak ingat suami ingat istri. Nanti kalau kita sudah berusahakan Allah beri kekuatan dari Allah nggak bisa tiba-tiba tenang, kalau shalat tidak khusyuk (tutup mata) tetap sah shalatnya," sambungnya.
Menurutnya, jika seseorang tidak khusyuk saat shalat. Yang berpengaruh hanyalah tingkatan martabat (diri) tetapi shalat tetap sah.
"Hanya yang kurang martabat karena itu bertingkat-tingkat, karena kekhusyukan mu lah pangkatmu akan melambung. Jadi jangan sampai anda tidak khusyuk anda tidak shalat," pesan Buya Yahya.
Sebagaimana dipahami, khusyuk saat shalat dapat menyatukan antara kebersihan lahiriyah dan kebersihan batiniyah, ketika dia berkata dalam rukuknya :
خَشَع لَكَ َ سَمْعِي وَبَصَرِي وَمُخِّي وَعَظْمِي وَعَصَبِ
Load more