Mulai Umur Berapa Anak Harus Diajari Shalat? Kata Buya Yahya yang Benar Itu Sejak Usia...

tvOnenews.com - Shalat merupakan tiang agama dan kewajiban utama bagi setiap Muslim.

Meski kewajiban shalat baru dimulai setelah seorang anak mencapai usia baligh, namun pendidikan shalat harus dimulai jauh sebelum itu.

Lalu, sebenarnya mulai umur berapa anak harus diajari shalat?

Buya Yahya, ulama kharismatik dari Pesantren Al-Bahjah, memberikan penjelasan penting mengenai hal ini.

Dalam salah satu kajiannya yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menegaskan bahwa anak sebaiknya mulai diajari shalat sejak usia 7 tahun, sebagaimana yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Menurut Buya Yahya, usia 7 tahun dikenal sebagai usia tamyiz, yakni masa di mana anak sudah mulai bisa membedakan yang baik dan buruk, bisa makan dan minum sendiri, serta mulai menunjukkan kemandirian.

Pada usia inilah, orang tua harus mulai mengenalkan dan mengajarkan shalat kepada anak, meskipun anak belum diwajibkan melakukannya.

"Jadi tujuh tahun itu sudah mulai diajari shalat, biar pun shalatnya masih miring sana dan miring sini," ujar Buya Yahya.

Meski anak belum memiliki kewajiban untuk menunaikan shalat secara sempurna, kewajiban mengajarkan shalat sepenuhnya ada di tangan orang tua.

Sumber :

• YouTube

Jika orang tua lalai dan tidak pernah membangunkan anak untuk shalat, maka hal tersebut bisa menjadi dosa bagi orang tua.

"Kalau ada ibunya tidak pernah membangunkan pagi untuk shalat, dosa bagi ibu," tegas Buya Yahya.

Orang tua diminta untuk bersikap tegas dan bijak.

Saat anak susah bangun untuk shalat Subuh, jangan langsung dimarahi.

Bangunkan dengan lemah lembut, namun tetap konsisten agar shalat menjadi kebiasaan yang melekat sejak dini.

Buya Yahya juga menekankan bahwa kesempurnaan shalat bukanlah fokus utama di awal belajar.

Wajar jika anak masih belum bisa membaca dengan benar, gerakannya belum sempurna, atau bahkan masih mengantuk saat shalat.

Semua itu adalah bagian dari proses.

Sumber :

• iStockPhoto

Tak hanya shalat, anak usia 7 tahun juga sudah mulai bisa dikenalkan dengan ibadah lain seperti puasa Ramadhan, membaca Al-Qur'an, dan menutup aurat.

Untuk puasa, tentu dilakukan sesuai kemampuan anak.

"Bukan saja kewajiban shalat, tapi kewajiban yang lainnya seperti puasa," kata Buya Yahya.

"Cuma puasanya jangan dipaksa sehari penuh, semampunya saja," sambungnya.

Meski tidak ada istilah puasa "sampai Dzuhur" dalam syariat, untuk anak yang sedang belajar, hal itu bisa dimaklumi sebagai tahapan menuju puasa penuh.

Tak hanya shalat dan puasa, anak juga sudah harus diajari membaca Al-Quran dan menutup aurat sejak usia 7 tahun. (gwn/tsy)