Memangnya Boleh Wudhu Sambil Pakai Sepatu saat dalam Kondisi Terdesak? Buya Yahya Jawab Tegas Hukumnya...
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
tvOnenews.com - Dalam perjalanan jauh atau kondisi terdesak, masih banyak orang mukmin yang mengambil wudhu sambil mengenakan sepatu.
Sepatu masih melekat di kaki saat wudhu dengan alasan tidak mau ribet melepasnya dan terjebak pada aturan dari pekerjaan saat di tengah perjalanan.
Meski janggal, banyak yang mempercayai hukum wudhu sambil memakai alas kaki atau sepatu tidak masalah, asalkan harus mengikuti syarat yang berlaku.
Lantas, apakah diperbolehkan dalam agama Islam? Apakah wudhunya sah?
- iStockPhoto
Dinukil tvOnenews.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (20/5/2025), berikut penjelasan Buya Yahya tentang hukum berwudhu yang memakai sepatu.
Buya Yahya mulanya mendengar pemahaman hukum berwudhu disahkan sambil pakai sepatu dengan ukuran paling maksimal tingginya di atas mata kaki.
Karena di kondisi perjalanan, Buya Yahya mengatakan bahwa, hukumnya diperbolehkan dalam agama Islam.
"Boleh, mengusap sepatu itu boleh, di antara syaratnya adalah Anda mengenakan sepatu yang sepatu itu menutup mata kaki," kata Buya Yahya.
Untuk jenisnya, Buya Yahya menegaskan tidak ada batasannya dengan catatan harus ketat agar tidak ada percikkan air masuk ke dalam sepatu.
"Tidak kena kaki dan enggak usah dipercikkan juga, intinya menutup mata kaki," pesannya.
Jika dalam kondisi di perjalanan udara, Buya Yahya mengingatkan hal itu berlaku apabila sebelum berangkat, harus sudah dalam kondisi berwudhu.
"Yang kedua adalah Anda mengenakan sepatu itu sudah dalam keadaan wudhu. Anda wudhu yang benar sebelum berangkat naik pesawat dengan membasuh kaki," bebernya.
Terkait sepatu akan menimbulkan bau, sehingga seseorang merasa khawatir terhadap wudhunya batal.
"Biarpun setelah itu Anda batal wudhu enggak ada masalah, yang penting Anda waktu mengenakan sepatu yang pertama punya wudhu," tegasnya.
Kalau mengenakan sepatu karena pekerjaan, Buya Yahya mencontohkan ketentuan wudhu selama di tengah perjalanan.
"Anda tidak melepas sampai 3 hari di dalam perjalanan, itu 3 harinya pun kapan dimulai? Bukan dari Anda memasang sepatu, tapi dari Anda wudhu kedua nanti," jelasnya.
Maksudnya adalah ketika setiap ingin mengerjakan shalat sebagai ketentuan waktu berwudhu sambil pakai sepatu.
Load more