Hukum Shalat untuk Orang yang Tubuhnya Terlanjur Punya Tato, Sah atau Tidak? Ustaz ini Bilang Sebenarnya...
- iStockPhoto
tvOnenews.com - Tato merupakan salah satu hal yang menimbulkan pertanyaan apakah hukum shalat diterima atau tidak oleh Allah SWT.
Jika mengacu pada spekulasi umum, tato menjadi penyebab shalat tidak diterima atau belum sah.
Penyebab shalat tidak sah karena tinta dari tato itu sendiri merupakan sesuatu yang sudah melekat atau menyatu dengan kulit, sehingga sifatnya dikatakan najis.
Namun, ada kala orang yang sudah bertaubat dan kembali menunaikan shalat, tetapi mereka masih mempunyai tato karena tinta di kulit sulit dihilangkan.
Proses menghilangkan tato tidak mudah, karena harus memenuhi beberapa tahap, bahkan bisa melukai kulitnya sendiri.
Terkait kasus shalatnya orang taubat dalam keadaan punya tato, apakah masih diterima oleh Allah SWT? Banyak ustaz membahas hal ini, salah satunya adalah Ustaz Abdul Somad.
Hukum Shalat Punya Tato
- Tangkapan Layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official
Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Tsaqofah TV, Jumat (16/5/2025), Ustaz Abdul Somad menanggapi persoalan tato disebut menghalangi shalat tidak sah.
Ustaz Abdul Somad menegaskan shalat masih diterima oleh Allah SWT, meskipun ada yang menempel pada bagian kulit di tubuh.
"Shalatnya sah, yang berdosa tidak bertato dia malah enggak shalat," ujar Ustaz Abdul Somad.
UAS sapaan singkat populernya juga menyinggung persoalan hukum wudhu bagi orang yang bertato, sebenarnya masih sah.
"Wudhu sah, karena air wudhu tidak dihalangi. Yang menghalangi air wudhu itu kutek, tapi kalau daun inai, daun pacar itu tidak, yang tak boleh cukup kutek," terangnya.
Lantas, bagaimana pada kondisi mandi wajib atau mandi junub? Ustaz Abdul Somad menyebutkan, hukumnya juga sah dalam agama Islam.
"Orang yang bertato itu mandi wajibnya sah. Yang sudah bertato, tak usah kau ambil setrika lalu kau setrika itu tubuhmu, biarkan saja tato itu melekat apa adanya," jelas dia dilansir dari kanal YouTube GOto ISLAM.
Pendakwah kondang itu bertanya-tanya darimana pendapat tato menghalangi agar mereka yang bertato tidak shalat, alih-alih mengetahui ibadahnya sudah tidak diterima.
"Seluruh orang di dunia ini mengatakan shalatmu tidak sah, maka Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah mengatakan shalatmu sah, tak usah kau beri slogan, tetapi bagi yang belum punya tato jangan pakai tato!," tegasnya.
Terkait pendapat dari Ustaz Abdul Somad, maka dapat menghilangkan keraguan orang bertato yang ingin kembali ke jalan Allah SWT dengan rajin melaksanakan shalat.
"Tenang saja saudaraku, shalatmu itu sah, enggak perlu kau risaukan masalah tato itu," tutupnya.
(hap)
Load more