ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemenag Gagas KKN Berbasis Ekonomi Umat, Dorong Mahasiswa Jadi Agen Pemberdayaan

Kementerian Agama menggandeng sepuluh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk merumuskan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik berbasis pemberdayaan ekonomi umat.
Minggu, 11 Mei 2025 - 23:43 WIB
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Abu Rokhmad
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Agama menggandeng sepuluh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk merumuskan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik berbasis pemberdayaan ekonomi umat.

"Kami ingin mendorong LPPM PTKIN agar bisa menyinergikan kegiatan pengabdian masyarakat melalui KKN tematik, terutama pada program-program yang berkaitan dengan zakat dan wakaf melalui pemberdayaan ekonomi umat," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad di Jakarta, Minggu.

LPPM PTKIN tersebut berasal dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, dan UIN Antasari Banjarmasin.

Selain itu, LPPM PTKIN juga berasal dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, IAIN Sultan Amai Gorontalo, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, UIN Raden Intan Lampung, UIN Datokarama Palu, dan UIN Alauddin Makassar.

Abu Rokhmad mengatakan KKN tematik diperlukan untuk menyatukan kegiatan akademik dengan isu strategis umat. Ia menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa dalam memperkuat ekonomi berbasis keagamaan.

Menurut dia, program ini selaras dengan Asta Protas Menteri Agama, terutama poin pemberdayaan ekonomi umat. Penguatan ekonomi keagamaan bertujuan menghadirkan agama yang berdampak nyata dalam kehidupan sosial masyarakat.

"Kami ingin mahasiswa juga belajar dari praktik baik itu. Bagaimana zakat dan wakaf bisa dikelola secara produktif, transparan, dan berdampak luas," kata dia.

Abu juga mengungkapkan pentingnya peran mahasiswa dalam memperkuat ekosistem keagamaan yang produktif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ia mendorong integrasi data dan pemetaan potensi umat sebagai dasar penyusunan program.

"Kami ingin LPPM tidak hanya jadi pelaksana teknis, tapi juga mitra strategis dalam mendesain program berbasis kebutuhan riil masyarakat. Kampung zakat, inkubasi wakaf produktif, dan kota wakaf bisa menjadi lokus KKN tematik ke depan," kata Abu Rokhmad.

Selain itu, Abu mengajak para ketua LPPM PTKIN untuk membumikan program dan layanan yang dimiliki Ditjen Bimas Islam.

Ia menilai hal tersebut dapat membantu masyarakat di lokasi KKN memahami layanan yang tersedia di Kantor Urusan Agama (KUA), termasuk prosedur dan biaya pelayanan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT