ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hukum Menawar Harga Hewan Kurban Sebenarnya Boleh atau Tidak dalam Islam? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Karena ekonomi tak cukup, banyak orang mukmin sampai bersikeras menawar harga hewan kurban. Ustaz Abdul Somad (UAS) menerangkan hukum menawar harga dari kasus ini.
Minggu, 11 Mei 2025 - 23:42 WIB
Ustaz Abdul Somad (UAS)
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official

tvOnenews.com - Hewan kurban menjadi simbol utama dalam ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha.

Setiap umat Islam akan mempersiapkan uang sebanyak-banyaknya bagi mereka yang ingin membeli hewan kurban dalam menjalankan ibadah kurban.

Terkadang, keinginan tidak sesuai harapan akibat banyak penjual menawarkan harga jual hewan kurban yang begitu fantastis.

Karena harga sangat tinggi, kebanyakan orang mukmin sampai menawar agar keinginannya tercapai bisa berkurban dengan hewan kurban yang sehat dan berukuran besar.

Terkait penawaran harga hewan kurban, mengingatkan kita pada persoalan hukumnya dalam ajaran agama Islam.

Terlebih lagi, pembahasan ini menjadi penting mengingat Hari Raya Idul Adha 1446 H sebentar lagi tiba. Jika diprediksi dari kalender Hijriah, jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Pertanyaannya, seperti apa hukum menawar harga hewan kurban? Ustaz Abdul Somad mengupas tuntas hal ini agar tidak salah pada tafsirnya!

Hukum Menawar Harga Hewan Kurban

Ilustrasi sapi sebagai hewan kurban
Ilustrasi sapi sebagai hewan kurban
Sumber :
  • Pixabay/Alexas_Fotos

 

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan channel YouTube Taffaquh Video, Minggu (11/5/2025), Ustaz Abdul Somad (UAS) menjawab pertanyaan tentang harga hewan kurban yang ditawar agar murah.

"Pak ustaz, apakah boleh kita menawar harga hewan kurban?," ujar UAS saat mengulas pertanyaan dari seorang jemaah dalam suatu ceramah.

Dengan gaya kelakarnya, UAS lebih dulu menjelaskan alasan harga hewan kurban terus ditawar, sedangkan penjual mengharapkan agar pembeli membayar sesuai dengan ukuran harganya.

Terkait hal ini, UAS menerangkan ada dasar-dasar tentang kurban dalam ajaran agama Islam, walaupun mereka tetap memilih harga yang turun semakin diharapkan agar berkurban menjadi mudah.

Ekspektasi berkurban harus diwujudkan bagi orang mukmin, sebagaimana mengikuti anjuran maupun perintah dalam menjalankan ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha.

Sayangnya, ukuran uang menjadi penentu apakah bisa berkurban atau tidak. Terlebih, banyak penjual menawarkan harga fantastis, sehingga bisa menggagalkan niatnya.

Maka, UAS membeberkan secara gamblang hukum menawawr harga hewan kurban sebenarnya disahkan dalam agama Islam.

UAS menyoroti persoalan dalil Al-Quran dan hadis riwayat Rasulullah SAW yang memberikan redaksi larangan menawar saat membeli hewan kurban.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT