News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sebulan Berpisah dengan Megawati Hangestri, Ko Hee-jin Ungkap Perasaannya Saat Kehilangan Pevoli Berhijab itu: Begitu Besar Cinta Kami

Tak sedikit orang menanyakan apa yang ia pikirkan saat berpisah dengan Mega hingga meneteskan air mata. Akhirnya, Ko Hee-jin berani jujur tentang perasaannya
Minggu, 11 Mei 2025 - 11:42 WIB
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin
Sumber :
  • Facebook Megawati Hangestri Fans

tvOnenews.com - Tanpa terasa sudah sebulan Megawati Hangestri meninggalkan Korea Selatan untuk pulang ke Indonesia.

Pevoli berhijab, Megawati Hangestri memutuskan untuk tidak melanjutkan karirnya bersama Red Sparks agar lebih dekat dengan ibunya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kepulangan Megawati yang sangat mendadak membuat suporter Red Sparks terkejut hingga menjadi sorotan seluruh media Korea Selatan. 

Banyak pihak yang merasa kehilangan Megawati Hangestri, termasuk pelatih Red Sparks Ko Hee-jin.

Momen Ko Hee-jin menangis tersedu-sedu melepas kepergian Megawati Hangestri ke Indonesia.
Momen Ko Hee-jin menangis tersedu-sedu melepas kepergian Megawati Hangestri ke Indonesia.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

Untuk pertemuan terakhir kalinya, Ko Hee-jin sampai rela mengantarkan pemain kesayangannya itu ke Bandara Internasional Incheon.

Bahkan dirinya tak sanggup membendung air matanya hingga viral di media Korea maupun Indonesia. 

Tak sedikit orang menanyakan apa yang ia pikirkan saat berpisah dengan Mega hingga meneteskan air mata. 

Akhirnya, Ko Hee-jin berani jujur tentang perasaannya saat kehilangan Megawati Hangestri.

Perasaan Ko Hee-jin pada Megawati Hangestri

Kepergian Megawati masih membekas di hati Ko Hee-jin. Ia mengungkapkan perasaannya saat ditinggal oleh anak kesayangannya.

Pelatih termuda di V-League itu membenarkan bahwa dirinya menangis hingga tersedu-sedu saat mengantarkan Megawati Hangestri pulang.

Ko Hee-jin mengaku ia tidak pernah merasakan sesedih ini, bahkan dirinya pun terheran dengan perasaannya sendiri.

“Meskipun saya memenangkan banyak kejuaraan sebagai pemain, saya tidak pernah menangis. Saya benar-benar tidak mengerti kehidupan,” ungkap Ko Hee-jin, dikutip dari The JoongAng.

Ko Hee-jin dan Megawati Hangestri
Ko Hee-jin dan Megawati Hangestri
Sumber :
  • KOVO

 

Mantan pevoli Korea Selatan itu mengutarakan kesedihannya sangat emosional waktu melepas pevoli muslim itu pulang.

“Seseorang bertanya bagaimana perasaan saya dan pada saat itu, dua tahun terakhir, dari pertemuan pertama saya dengan Mega hingga menjadi runner-up di kejuaraan, terlintas di benak saya seperti panorama, dan saya menjadi sangat emosional,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Begitulah besarnya cinta kami satu sama lain,” sambungnya. 

Sampai saat ini, mantan pemain middle blocker itu masih teringat janji Megawati Hangestri untuk dapat bermain kembali bersama Red Sparks. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT