Naskah Khutbah Jumat Singkat 9 Mei 2025: Meraih Pahala Bertubi-tubi dengan Ibadah di Hari Jumat Bulan Zulkaidah
- Freepik
tvOnenews.com - Keistimewaan melaksanakan ibadah di hari Jumat pada bulan Zulkaidah akan menjadi materi pembahasan penting untuk khatib yang bertugas menyampaikan naskah khutbah Jumat.
Dalam naskah khutbah Jumat untuk pelaksanaan shalat Jumat, 9 Mei 2025, anjuran memperbanyak ibadah di hari Jumat pada bulan Zulkaidah sebagai cara mendapatkan pahala bertubi-tubi.
Allah SWT juga mengkhususkan hari Jumat sebagai waktu mulia, karena ada pahala berlimpah diguyur oleh-Nya. Terlebih, berlangsung pada bulan Zulkaidah salah satu bulan haram dimuliakan Allah SWT.
Maka dari itu, naskah khutbah Jumat ini bersifat singkat dengan tajuk "Meraih Pahala Bertubi-tubi dengan Ibadah di Hari Jumat Bulan Zulkaidah".
Naskah Khutbah Jumat Singkat - Meraih Pahala Bertubi-tubi dengan Ibadah di Hari Jumat Bulan Zulkaidah
- Istockphoto
الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَكْرَمَنَا بِالْإِسْلَامِ، وَأَعَزَّنَا بِهِ قُوَّةً وَإِيْمَانًا، وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِنَا فَجَعَلَنَا أَحِبَّةً وَإِخْوَانًا، وَأَشْهَدُ أَن لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، أَنْزَلَ كِتَابَهُ هُدًى وَرَحْمَةً وَتِبْيَانًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، هَدَى اللهُ بِهِ مِنَ الضَّلَالَةِ، وَعَلَّمَ بِهِ مِنَ الْجَهَالَةِ، وَأَعَزَّ بِهِ بَعْدَ الذِّلَّةِ، وَكَثَّرَ بِهِ بَعْدَ القِلَّةِ، صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِينَ كَانُوا لَهُ عَلَى الْحَقِّ إِخْوَانًا وَأَعْوَانًا؛ أَمَّا بَعْدُ.
عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.
Kaum muslimin rahimahumullah
Marilah senantiasa kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagaimana kita telah diberikan kenikmatan iman dan Islam sampai detik ini.
Semoga sholawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan dalam menjalani hidup penuh berkah dan ibadah.
Alhamdulillah, hari ini kita masih bisa berkumpul di suatu tempat yang mulia yaitu di rumah Allah dengan kondisi sehat di sebuah hari yang istimewa, yakni hari Jumat.
Tak hanya sekadar menikmati keistimewaan di hari Jumat, kita juga berada di dalam bulan Zulkaidah, salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan, Allah SWT berfirman:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram." (QS. At-Taubah, 36).
Zulkaidah tidak sendirian, ia merupakan bagian bulan haram bersama Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Di dalamnya, Allah SWT sangat menjamin pahala setiap hamba-Nya yang beriman akan dilipatgandakan pahala amal kebaikannya.
Selain itu, seluruh dosa juga akan semakin berat atas hasil dari keburukan yang dilakukan mereka di bulan haram.
Maka dari itu, kewajiban kita meningkatkan ibadah dan menjauhi maksiat menjadi suatu keharusan moral dan spiritual di bulan ini.
Ulama seperti Ibnu Katsir menjelaskan bahwa di bulan haram, orang-orang terdahulu meninggalkan peperangan dan menahan diri dari kezaliman, sebagai bentuk penghormatan terhadap waktu yang dimuliakan Allah.
Jemaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah SWT
Hari ini juga adalah Jumat, penghulu segala hari. Dalam salah satu hadis riwayat Imam Muslim yang shahih, Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah hari Jumat" (HR. Muslim).
Di antara keutamaan Jumat adalah sebagai hari penciptaan Nabi Adam AS, hari di mana doa dikabulkan, dan hari penghapus dosa antara dua Jumat, selama menjauhi dosa besar.
Maka, amal seperti membaca Surah Al-Kahfi, memperbanyak shalawat, bersedekah, dan berdoa di waktu mustajab (antara Ashar dan Maghrib), sangat dianjurkan.
Ketika keutamaan Jumat bertemu kemuliaan bulan Zulkaidah, kita mendapat peluang emas untuk meraih pahala berlipat ganda. Mari kita isi waktu ini dengan ibadah sunnah, muhasabah diri, dan memperbanyak dzikir dan doa.
Jangan lupa pula untuk menata hati dan niat dalam beramal, karena niat adalah ruh dari setiap ibadah.
Jemaah Jumat rahimahumullah
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Dzulhijjah dan musim ibadah haji. Bulan Zulkaidah menjadi persiapan spiritual yang penting, sebagai waktu untuk memperbaiki diri, memantapkan iman, dan meninggalkan perbuatan sia-sia.
Sebagaimana kata Hasan Al-Bashri, beliau berkata:
"Wahai anak Adam, engkau hanyalah kumpulan hari. Setiap kali satu hari pergi, maka sebagian dari dirimu pun ikut pergi."
Melalui ucapan Hasan Al-Bashri, kita jangan membuang kesempatan keistimewaan memperbanyak ibadah pada hari Jumat ini.
Ma'asyiral muslimin rahimahumullah
Sebelum khutbah pertama ini berakhir, marilah kita memperbanyak ibadah di bulan Zulkaidah ini, khususnya pada hari Jumat yang mulia.
Kita setidaknya terus meningkatkan kualitas shalat, sedekah, dan tilawah Al-Quran. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang pandai memanfaatkan waktu, dan mendapatkan ganjaran yang besar dari-Nya.
لِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
(hap)
Sumber Referensi: Quran Kemenag RI, Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi, Tafsir Ibnu Katsir, NU Online.
Load more