Teks Khutbah Jumat 9 Mei 2025: Ketika Digempur Krisis Ekonomi dan PHK Massal, Mencari Jalan Rezeki yang Halal
- ANTARA
Marilah kita melantunkan sholawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan dalam menghadapi kesulitan hidup.
Jemaah shalat Jumat rahimakumullah
Saya selaku khatib meminta izin untuk mengajak marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam setiap aspek kehidupan.
Sebagaimana dalam dalil Al-Quran dari Surat At-Talaq Ayat 2-3, Allah SWT berfirman:
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ, وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ
Artinya: "Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (QS. At-Talaq: 2-3).
Kini, kita mengetahui kondisi krisis ekonomi dan PHK massal yang dampaknya sangat dahsyat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk kita semua juga turut terlibat hasil dari kenyataan pahit ini.
Kita semua menyaksikan betapa kondisi ekonomi saat ini sedang tidak stabil. Banyak perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena lesunya industri.
Dampaknya tidak sembarangan, bahkan bersifat sangat nyata meningkatkan angka pengangguran. Mereka yang berumah tangga mau tak mau harus hidup dengan pendapatan yang menurun, dan kebutuhan hidup makin mendesak.
Namun sebagai Muslim, kita tidak boleh larut dalam keputusasaan. Setiap kesempitan adalah bentuk ujian, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Ankabut Ayat 2:
اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ
Artinya: "Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan: ‘Kami telah beriman’, dan mereka tidak diuji?." (QS. Al-Ankabut: 2).
Sidang Jumat yang dikaruniai Allah
Kita mendapat pelajaran penting betapa Islam mengajarkan umatnya melalui konsep rezeki secara halal.
Islam tidak hanya mendorong umatnya untuk bekerja, tapi juga menekankan kehalalan dalam usaha, Rasulullah SAW bersabda:
Load more