Waduh! Mantan Kopassus ini Ikut Geram Siap 'Jedor' Hercules, Sadarkan Bahayanya Sesumbar dalam Islam
- dok.tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com- Waduh buntut dari ucapan sumbar Hercules memantik amarah siapapun, termasuk mantan Kopassus ini.
- dok.tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Siapapun mungkin bisa beropini dan mengucapkan apapun, namun dari kasus Hercules yang menyebut Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso sudah Bau Tanah tidak patut dicontoh.
Sebab dianggap merendahkan seseorang, dalam hal ini sesepuh TNI Sutiyoso Itupun dikecam berbagai pihak, seperti Gatot Nurmantyo dan Yayat Sudrajat sebagai jenderal eks Kopassus turut bersuara.
Respons Mantan Kopassus soal Ucapan Hercules
- Tangkapan layar YouTube Hersubeno Point/tvOnenews.com
Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat mengatakan kalau dirinya ikut marah, saat tahu ucapan Hercules terhadap Sutiyoso.
Tak mampu menahan amarahnya di tengah konflik antara Ketum GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal dan sejumlah purnawirawan TNI.
Di sebuah tayangan YouTube Hersubeno Point, Yayat dengan tegas menyampaikan berani bilang ingin gunakan 'hukum rimba' untuk hadapi Hercules.
"Waduh, saya kalau misalnya pakai hukum rimba, pengennya jedor aja kepalanya itu, mulutnya dirobek-robek itu," kata Yayat, dikutip Rabu (7/5/2025).
Dia mengingatkan agar Hercules tidak seenak jidat dalam berucap. Meski HAM dan hukum dijunjung tinggi di Indonesia.
Bukan berarti Hercules bisa bertindak seenaknya. Dia pun juga menyayangkan sikap Hercules.
"Ini karena kita negara hukum, tetapi bukan karena HAM apa segala macam dia manfaatkan kemudian dia semaunya," tegas Yayat.
"Mending kalau ditembak dia kebal peluru, atau dibacok dia tidak mempan. Dia matanya aja udah enggak ada. Tangannya udah kena. Harusnya mbok sadar diri," sambungnya.
Pandangan Islam soal Sesumbar
Atas kasus Hercules mengingatkan kita, pada pesan dalam agama Islam soal bahayanya bersikap sombong ataupun congkak (sesumbar).
Sifat sombong dalam laman NU online, juga biasanya disertai, sifat riya (pamer), karena merasa dirinya lebih dari segalanya. Padahal dalam Islam, riya masuk dalam musyrik kecil.
Kenapa bisa musyrik? karena setiap kelebihan yang sejatinya dari Allah SWT dan tidak patut ditiru, akan tetapi malah diakuisisi secara sepihak oleh manusia itu sendiri.
Mak kita senantiasa selalu mengingat Allah SWT sebagai pemilik segalanya, maka ia tidak akan sombong dan riya.
Rasulullah saw juga pernah bersabda yang artinya, “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR Muslim).(iwh/klw)
waallahualam
Load more