Kalau Ingin Istri Cepat Hamil, Mulai Sekarang Rutinkan 3 Amalan ini Penyebab Langsung Dikaruniai Anak Saran Buya Yahya
- Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & Freepik
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ, وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ
Bacaan Latin: Faqultustagfiruu rabbakum innahuu kaana ghoffaaroo, wa yumdidkum bi'amwaaliw wa baniina.
Artinya: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun, dan memperbanyak harta dan anak-anakmu."
"Allah menjanjikan perbanyaklah istighfar, maka Allah akan berikan karunia curahan hujan, akan memberi rezeki dan diberikan anak. Makanya mengadu kepada Allah dengan banyak istighfar," jelasnya.
Pendakwah kelahiran 10 Agustus 1973 itu mengingatkan bahwa, bacaan istighfar tersebut dikhususkan meminta rahmat, bukan berharap agar segala dosa dihapuskan oleh Allah SWT.
"Akan tapi diniatkan juga untuk mendapatkan keturunan dengan istighfar tersebut 'Astaghfirullah innahuu kaana ghoffaaroo' dan disebutkan akhirnya wa yumdidkum bi'amwaaliw wa baniina," terangnya.
2. Program Kehamilan
Buya Yahya mengerahkan agar mereka tak kunjung dikaruniai anak, bisa menggunakan program kehamilan dalam tindakan medis. Dokter akan menangani mengapa hal itu bisa terjadi.
Dokter akan memberikan berbagai nasihat dan petunjuk. Hal ini bertujuan agar suami istri bisa memperaktikkan ilmu medis tersebut untuk diberikan keturunan anak.
"Ini ikhtiar zahir. Adapun untuk mengetahui ikhtiar zahirnya (hasil doa) melalui ahlinya. Bisa jadi memang mohon maaf, ada kadang sperma (suami) lemah tidak bisa membuahi atau sebagainya," tuturnya.
Buya Yahya melanjutkan permasalahan kehamilan tertunda juga bisa disebabkan karena adanya gangguan terletak pada bagian rahim istri. Jika mengalami hal itu, segera melakukan pengobatan.
"Kadang-kadang normal, sehat sesuatu memang Allah belum memberikan karunia. Ada laki-laki normal, perempuan normal, yang belum dikasih mau gimana lagi? Allah yang Maha Pemberi," paparnya.
3. Niat yang Benar
Menurut Buya Yahya, niat akan memunculkan dua kesimpulan. Pertama, kalau suami masih bisa menyalurkan sperma, kedua, bagi istri menerima yang sempurna, sebaiknya berhusnudzan kepada Allah SWT.
Melalui husnudzan, kata Buya Yahya, niat akan menuntun keduanya terus menata hati dengan setulus mungkin.
Load more