Lebih 15 ribu Jemaah Haji Gelombang Pertama Telah Tiba di Madinah
- Media Center Haji 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Penyelenggaraan haji 2025 telah dimulai sejak 2 Mei 2025. Secara bertahap, jamaah haji gelombang pertama diberangkatkan ke kota Madinah, lalu kemudian setelah menginap sekitar 8-9 hari jamaah haji akan mulai didorong ke Makkah untuk melaksanakan ibadah pada puncak haji.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Muchlis Hanafi, mengatakan, saat ini lebih dari 15 ribu jemaah telah tiba di tanah suci.
“Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), pada Minggu, 4 Mei 2025 pukul 08.00 WIB atau pukul 04.00 WAS, jumlah jemaah haji yang telah tiba di Arab Saudi sebanyak 40 kloter atau 15.597 jemaah,” ujar Muchlis dalam keterangan yang diterima tvOnenews.com di Jakarta pada Minggu (4/5/2025).
Sementara pada hari ini rencananya sebanyak 8.307 jemaah akan diberangkatkan. Para jamaah tersebut terbagi dalam 21 kloter yang akan diterbangkan dari tanah air menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah, dengan rincian sebagai berikut:
- Kloter JKG-07 membawa 393 jemaah,
- Kloter SOC-09 membawa 360 jemaah,
- Kloter JKG-08 membawa 393 jemaah,
- Kloter SOC-10 membawa 360 jemaah,
- Kloter BTH-03 membawa 445 jemaah,
- Kloter SOC-11 membawa 360 jemaah,
- Kloter LOP-03 membawa 393 jemaah,
- Kloter KJT-03 membawa 445 jemaah,
- Kloter PDG-02 membawa 423 jemaah,
- Kloter JKG-09 membawa 393 jemaah,
- Kloter JKS-06 membawa 442 jemaah,
- Kloter UPG-05 membawa 393 jemaah,
- Kloter SOC-12 membawa 360 jemaah,
- Kloter JKG -10 membawa 442 jemaah,
- Kloter JKS-07 membawa 442 jemaah,
- Kloter SUB-08 membawa 380 jemaah,
- Kloter SUB-09 membawa 380 jemaah,
- Kloter PLM-02 membawa 370 jemaah,
- Kloter SOC-13 membawa 360 jemaah,
- Kloter SUB-10 membawa 380 jemaah, dan
- Kloter UPG-06 membawa 393 jemaah.
Mengingat, lobby hotel dan lift di Madinah tidak luas dan Masjid Nabawi dekat dengan penginapan jamaah, maka Muchlis mengimbau agar jamaah memanfaatkan waktu untuk ibadah di Masjid Nabawi.
Para jamaah diimbau untuk tidak terburu-buru kembali ke hotel usai menunaikan salat. Manfaatkan waktu di masjid Nabawi untuk memperbanyak zikir.
“Perlu diketahui jemaah, bahwa kondisi hotel di Madinah, umumnya memiliki lobi yang tidak terlalu besar dan lift terbatas. Karenanya, untuk menghindari kepadatan saat usai salat lima waktu, tidak perlu terburu-buru kembali ke hotel. Manfaatkan waktu untuk berzikir di Masjid Nabawi,” pesan Muchlis.
Namun tentu jamaah diharapkan tidak memaksakan diri, mengingat puncak haji yang masih jauh. Maka agar tidak kelelahan ketika puncak haji, jamaah haji tetap harus mengutamakan kesehatan.
Terlebih saat ini, suhu di Madinah hari ini diperkirakan mencapai 34°C dengan kelembapan sekitar 14%, menciptakan kondisi yang panas dan kering. Menghadapi cuaca ekstrem ini, jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu di Masjid Nabawi secara bijak.
Muchlis kemudian menjelaskan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah tersebar di berbagai titik siap memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan.
“Jangan ragu untuk bertanya dengan petugas haji Indonesia bila mengalami kesulitan di Tanah Suci. InsyaAllah seluruh petugas siap untuk melayani,” tutur Muchlis. (put)
Load more