Hercules Tak Takut dengan Sutiyoso Hingga Sebut Jenderal TNI itu ‘Bau Tanah’, Padahal Menghina Orang Lain dalam Islam Hukumnya…
- Kolase tvOnenews.com/ Tangkapan Layar YouTube Seleb Oncam News/ ANTARA
tvOnenews.com - Belakangan ini Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Hercules Rosario Marshal menyinggung Purnawirawan Jenderal TNI, Sutiyoso tentang ormas dan premanisme.
Bahkan, Hercules sempat mengungkapkan pernyataan keras terhadap Sutiyoso dan menyebut ‘bau tanah’ di dalam pernyataannya.
“Kayak Pak Sutiyoso, ngapain? Pak Sutiyoso itu udah lah, nggak usah nyinggung-nyinggung ormas. Sudahlah, kalau saya bilang, mulutnya sudah bau tanah. Nggak usah nyinggung-nyinggung kita,” ungkap Hercules.
Ketua Umum GRIB ini juga menyatakan bahwa dirinya tidak takut jika ingin berhadapan dengan pria yang akrab disapa Bang Yos itu.
Bahkan, menurutnya saat ini yang perlu dilakukan sang mantan gubernur yaitu hanyalah rajin berdoa.
“Berdoa dan meminta pada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menunggu sementara ini mau dipanggil sama Allah,” ujarnya.
- IST
Beberapa waktu setelah itu, nampaknya Hercules telah menyadari kesalahan yang ia buat. Pada akhirnya ia menyampaikan permintaan maaf setelah menyebut dengan kata-kata kasar.
“Saya minta maaf kepada Pak Sutiyoso, minta maaf sebesar-besarnya. Minta maaf kepada Pak Sutiyoso dan kepada anak cucu, keluarganya,” kata Hercules, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Jumat (2/5/2025).
Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai umat muslim dilarang bagi kita untuk menghina, merendahkan dan mencela orang lain.
Bila melakukannya maka akan mendapatkan dosa yang besar.
Hukum Menghina, Merendahkan dan Mencela Orang Lain dalam Islam
Mengolok-olok seseorang dengan melakukan perkataan yang mengandung sindiran atau ejekan.
Dalam Al-Qur’an Surah Al Hujurat ayat 11, diperintahkan agar seorang Muslim tidak mengolok-olok sesamanya.
Berikut lafadz QS Al Hujurat Ayat 11
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Yā ayyuhal-lażīna āmanū lā yaskhar qaumum min qaumin ‘asā ay yakūnū khairam minhum wa lā nisā'um min nisā'in ‘asā ay yakunna khairam minhunn(a), wa lā talmizū anfusakum wa lā tanābazū bil-alqāb(i), bi'salismul-fusūqu ba‘dal-īmān(i), wa mal lam yatub fa ulā'ika humuẓ-ẓālimūn(a).
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik) setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim.
Selain mengolok-olok fisik seseorang, jangan pula saling memanggil dengan julukan yang buruk.
“Dan jangan pernah saling memanggil dengan julukan yang menjelek-jelekkan. Sesungguhnya semua itu kalau dilakukan membawa pada dosa kefasikan setelah datangnya keimanan,” ungkap Ustaz Khalid Basalamah pada tayangan YouTube Berkah Sunnah.
- Tangkapan Layar YouTube Khalid Basalamah Official
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan pada zaman Rasulullah, seorang sahabat yaitu Abu Juraij RA yang bertanya kepada Nabi untuk memberikan wasiat.
Kemudian, wasiat yang pertama kali diucapkan oleh Rasulullah yaitu jangan pernah menghina siapapun.
“Rasulullah SAW memberi wasiat, yang pertama adalah jangan pernah kau menghina siapapun,” kata Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan kisah Abu Juraij RA.
Usai mendengarkan wasiat Rasulullah, Abu Juraij mengungkapkan dirinya tidak pernah menghina, mencela, bahkan merendahkan seorang pun.
Baik kepada seorang yang merdeka atau budak, juga unta maupun domba.
Sejalan dengan larangan yang terdapat dalam Hadits Rasulullah SAW, bahwa menghina, mencela, dan merendahkan orang lain termasuk dalam sombong itu merendahkan dan menghina orang lain.
Oleh sebab itu, janganlah menghina atau merendahkan orang lain karena setiap manusia bahkan kepada makhluk lainnya.
Sebab, semua makhluk yang berada di bumi ini merupakan ciptaan Allah SWT. (kmr)
Load more