Materi Khutbah Jumat Terbaru 2 Mei 2025: Menggali Zulkaidah, Hikmah Keteladanan Nabi Musa AS dalam Terima Kitab Suci
- iStockPhoto
Tak lupa, sholawat dan salam tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, berkat beliau, mungkin kita masih di ambang kesesatan dan terjerat di zaman Jahiliyah.
Hadirin Jumat rahimahumullah
Khatib tak bosan mengingatkan bahwa, bulan Zulkaidah tidak lepas dari pembahasan sebagai bagian dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam.
Jika merujuk dalam dalil Al-Quran dari Surat At-Taubah Ayat 36, menerangkan tentang bulan haram dan salah satunya adalah Zulkaidah, Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram." (QS. At-Taubah: 36).
Zulkaidah menandai awal dari empat bulan suci tersebut, yang juga mencakup Zulhijah, Muharram, dan Rajab . Dalam bulan ini, Allah SWT menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa AS, sebuah peristiwa penting yang mengandung banyak pelajaran bagi umat Islam.
Khatib akan menerangkan sedikit bahwasanya Zulkaidah adalah bulan yang dimuliakan dan menjadi waktu terbaik dilimpahkan pahala bertubi-tubi.
Zulkaidah dikenal sebagai bulan yang penuh berkah dan kedamaian. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa dalam setahun terdapat empat bulan haram, yaitu Zulkaidah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab.
Pada bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah dan menjauhi perbuatan dosa, karena setiap amal baik dilipatgandakan pahalanya, sementara dosa menjadi lebih besar ganjarannya.
Kaum muslimin rahimahumullah
Dalam bulan Zulkaidah, ternyata kita wajib mengetahui keteladanan Nabi Musa AS dalam menerima wahyu.
Pada bulan Zulkaidah, Allah SWT berjanji kepada Nabi Musa AS untuk memberikan kitab Taurat setelah berlalu tiga puluh malam, yang kemudian dilengkapi dengan sepuluh malam tambahan, sehingga total menjadi empat puluh malam.
Selama periode tersebut, Nabi Musa AS menunjukkan keteladanan luar biasa dalam ketaatan dan kesabaran.
Beberapa sikap terpuji Nabi Musa AS yang dapat diteladani, antara lain:
1. Ketaatan
Menerima wahyu Allah dengan sepenuh hati, meskipun harus meninggalkan kaumnya.
2. Kesabaran
Sabar dalam menghadapi tantangan dan cobaan dengan tabah, termasuk ketika kaumnya sering membangkang.
Load more