Hari ini Teman Ulang Tahun, Bolehkah Memberikan Selamat dalam Ajaran Islam? Ternyata Hukumnya…
- Pixabay
tvOnenews.com - Setiap tahun manusia pasti bertambah usia. Di masyarakat terdapat budaya untuk mengucapkan selamat kepada yang berulang tahun.
Bahkan sebagian orang merayakan ulang tahun bersama orang terdekat sebagai momen spesialnya.
Ucapan selamat pun tak berhenti mengalir dari orang-orang terdekat. Namun, bolehkah mengucap selamat ulang tahun dalam ajaran Islam?
Ucapan Selamat Ulang Tahun dalam Islam
Dilansir tvOnenews.com dalam tayangan YouTube Ceramah Pendek, terdapat sebuah dalil yang menjelaskan bagaimana Nabi Muhammad SAW menyikapi datangnya momen ulang tahun dirinya.
"Apa dalilnya, suatu saat Nabi Muhammad puasa di hari senin," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Ceramah Pendek.
Kemudian, para sahabat bertanya kepada Nabi mengapa ia berpuasa di hari senin.
"Jadi, Nabi Muhammad itu mensyukuri kelahirannya dengan meningkatkan ibadah, salah satunya dengan puasa," ujarnya.
"Sunnahnya, bagi orang yang telah masuk hari di mana ia dilahirkan maka sunnah yang pertama dari Nabi mulai bermuhasabah," sambungnya.
Muhasabah berarti melihat kembali apa yang sudah dilakukan dan dicapai saat ini.
Ulang tahun dapat dijadikan sebagai introspeksi diri, selama ini sudah banyak ibadah yang dilakukan atau justru menumpuk dosa.
"Cara paling mudah meningkatkan amal itu puasa, jika dikerjakan amal-amal lain bisa ikut," ucap Ustaz Adi Hidayat.
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Lantas, apa hukumnya jika mengucapkan selamat ulang tahun?
"Apa yang dimaksud mengucapkan selamat ulang tahun di sini?" tanya Ustaz Adi Hidayat.
Menurutnya, hukum dari mengucapkan selamat ulang tahun di sini mengikuti apa maksud dan tujuan dari mengucapkannya.
Mengucapkan selamat ulang tahun hanya boleh dilakukan jika tujuannya agar bisa meningkatkan kebaikan.
"Kalau dimaksudkan sebagai motivasi untuk meningkatkan kebaikan itu boleh, sah," katanya.
Akan tetapi jika tak ada manfaat yang jelas dari mengucapkan selamat ulang tahun, maka itu hukumnya makruh.
"Tapi kalau sekedar untuk hal yang tidak ada manfaatnya, atau sekedar sanjungan, pesta dan sebagainya, itu enggak ada manfaatnya, hukumnya makruh," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Dosa sih enggak cuma makruh aja, enggak disukai," lanjutnya.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menyarankan cara yang tepat jika ada seorang muslim ingin mengucapkan selamat ulang tahun.
"Maka kalau anda ingin mengucapkan selamat ulang tahun itu lebih baik mengisi dengan kebaikan-kebaikan," pungkasnya.
Contohnya memberikan ucapan selamat atau hadiah yang bisa membuat seseorang meningkatkan ibadah.
Sebagai kesimpulan, diperbolehkannya merayakan dan mengucapkan ulang tahun dalam Islam itu sebatas sebagai momentum muhasabah diri serta meningkatkan kebaikan, bukan dalam artian pesta, apalagi yang mendekatkan diri kepada maksiat dan yang diharamkan Allah. (far/kmr)
Load more