Curahan Hati Megawati Hangestri Terbongkar, Sambil Menangis Pevoli Berhijab Pernah Jujur Kalau di Red Sparks itu…

tvOnenews.com - Selama dua musim, Pevoli Megawati Hangestri telah menjadi bintang kala dirinya tampil bersama Red Sparks di Korea Selatan.

Namun, publik Korea justru terkejut saat Megawati Hangestri memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks dan pulang ke Indonesia.

Sebab, karir Megawati sangat melonjak saat bermain dengan Red Sparks bahkan dapat membawa klub menjadi Runner Up Liga Voli Korea 2024/2025.

Sumber :

• KOVO

Ternyata kepulangan Megawati ke Tanah Air lantaran ingin lebih dekat dan menemani ibunya yang berada di Jember, Jawa Timur. 

Bukan hanya itu, banyak hal yang menjadi pertimbangan pevoli berhijab ini, membuat dirinya memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

Salah satu orang terdekat Megawati membocorkan curahan hati Mega saat berada di Red Sparks. 

Curahan Hati Megawati Hangestri

Pevoli asal Indonesia, Megawati Hangestri sangat disorot saat bermain di Korea Selatan bersama Red Sparks.

Bagaimana tidak, selain ia menjadi pemain voli pertama di V-League yang mengenakan hijab, Mega mampu membawa Red Sparks mencapai babak final Liga Voli Korea.

Setelah penantian selama 13 tahun, akhirnya Red Sparks dapat kembali melaju ke partai final Play Off Liga Voli Korea. 

Secara beruntun, Megawati Hangestri memimpin Red Sparks dengan mencatat 13 kemenangan serta menjaga asa untuk tampil  pada play off kedua kalinya sejak musim lalu. 

Ia pun berhasil menyabet dua gelar MVP di putaran ketiga hingga keempat. 

Sumber :

• Red Sparks

Meski menorehkan prestasi yang luar biasa, ternyata Megawati Hangestri sempat mengungkapkan curahan hatinya betapa berat perjuangannya bermain bersama Red Sparks.

Hal ini disampaikan oleh kayak Megawati Hangestri, Bagus Kurniawan.

“Kalau saya lihat untuk di Indonesia, untuk fisik, performa terus stamina itu, aku belum lihat yang kayak Mega. Bukan menyombongkan diri, nggak,” ungkap Bagus Kurniawan pada tayangan YouTube Yuna Nuna. 

Kemudian, Bagus Kurniawan menceritakan bagaimana perjuangan pevoli yang dijuluki Megatron ini ketika bermain untuk Red Sparks.