Lakukan Kesalahan Saat Shalat? UAH: Inilah Cara Sujud Sahwi yang Diajarkan Rasulullah SAW
tvOnenews.com - Dalam Islam, gangguan jin terhadap manusia bisa terjadi dalam berbagai bentuk — termasuk saat sedang shalat. Rasulullah SAW pernah menyebutkan bahwa jin bisa berusaha mengganggu konsentrasi (khusyuk) seseorang ketika ia sedang beribadah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya setan datang kepada salah seorang di antara kalian saat shalat, lalu ia membuatnya lupa berapa rakaat yang telah dia lakukan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menyebut nama setan “Khinzib”, yang tugasnya khusus menggoda orang ketika shalat. Ketika lupa terjadi saat shalat maka seorang Muslim disarankan untuk melakukan sujud sahwi.
Lalu bagaimana cara sujud sahwi yang benar sesuai ajaran sunnah? Berikut penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Sujud Sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika seorang Muslim ingin memperbaiki kekurangan atau kesalahan dalam shalat. Adapun kesalahan dalam shalat ini dapat berupa lupa melakukan rukun, menambah sesuatu yang tidak semestinya, atau keraguan dalam jumlah rakaat.
Maka jika itu dialami oleh seorang Muslim saat melakukan shalat, sebaiknya lekas lakukan Sujud Sahwi. Berikut dalil tentang Sujud Sahwi yang bersumber dari hadis Nabi Muhammad SAW.
Sujud Sahwi Menutup Kekurangan Shalat
Rasulullah SAW bersabda,
"Jika salah seorang di antara kalian ragu dalam shalatnya dan tidak tahu berapa rakaat yang telah dia lakukan, tiga atau empat, maka hilangkan keraguannya dan berpegang pada apa yang diyakininya. Kemudian lakukan sujud dua kali sebelum salam." (HR. Muslim)
Sujud Sahwi Karena Lupa Gerakan Shalat
Rasulullah SAW bersabda,
"Aku adalah manusia seperti kalian, aku bisa lupa sebagaimana kalian lupa. Jika aku lupa, maka ingatkanlah aku. Jika salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, maka hendaknya ia memilih yang lebih meyakinkan, kemudian sempurnakanlah shalat dan lakukan sujud sahwi dua kali."(HR. Bukhari Muslim)
Sujud Sahwi Karena Lupa
Sementara dalam salah satu riwayat dijelaskan, Rasulullah SAW pernah shalat lima rakaat.
Kemudian setelah selesai, sahabat bertanya kepada Baginda Rasulullah SAW.
"Apakah ada tambahan dalam shalat?" Beliau menjawab: 'Tidak.' Para sahabat berkata: 'Engkau telah shalat lima rakaat.' Maka beliau pun sujud dua kali setelah salam."(HR. Bukhari Muslim)
Load more