Menteri Agama Beri Pesan kepada Petugas Haji 2025: Hilangkan Ego Membedakan Pelayanan ke Jemaah
- IST
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) RI Prof. Nasaruddin Umar menyampaikan pesan kepada petugas haji 2025 yang bertugas untuk memberikan pelayanan setara kepada seluruh jemaah asal Indonesia.
Nasaruddin Umar mengatakan bahwa, seluruh pelayanan harus dirasakan baik oleh para jemaah haji 2025, sehingga petugas ditekankan agar menghilangkan egonya masing-masing.
Bagi Nasaruddin, pelayanan kepada jemaah merupakan tanggung jawab yang harus diutamakan oleh para petugas haji 2025.
"Hilangkan ego-ego sektoral, misalnya kelompok-kelompokan, karena yang kita layani di sini adalah tamu Allah SWT. Prioritas pekerjaan kita adalah bagaimana memberikan pelayanan kepada mereka yang merupakan tanggung jawab kita," ujar Menag Nasaruddin Umar di Makkah, Arab Saudi, Selasa (28/4/2025).
Menag RI itu menambahkan bahwa, petugas haji sejatinya adalah "menolong" seluruh jemaah yang hadir, tidak sekadar dari Indonesia.
- MCH 2024
"Namun, seandainya ada orang yang terlantar dan membutuhkan pertolongan, jangankan orang Indonesia, dari negara manapun juga perlu kita beri pertolongan," terangnya.
Terlepas dari itu, Imam Besar Masjid Istiqlal itu memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas kinerja dilakukan oleh petugas haji yang terpilih bagaimana menunjukkan sikap profesionalitasnya.
"Teman-teman di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah dan Madinah itu luar biasa ya, sudah mempersiapkan semaksimal mungkin," ucapnya.
"Harapan kami, ke depan kita sudah bisa bekerja secara maksimal, kita mohon kepada Allah SWT semoga mendapatkan ridha dari segala macam upaya yang kita lakukan," sambungnya menambahkan.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika para petugas bekerja secara profesional hingga ikhlas, maka tidak akan terasa lelah. Hal ini juga berlaku untuk para jemaah haji Indonesia.
"Insya Allah kalau kita ikhlas tidak terasa kelelahan itu, tidak pernah marah dan juga kita akan menebarkan energi positif kepada orang lain, jangan menebarkan energi negatif yang bisa menyedot energi orang lain, dan yang kedua jadilah profesional, artinya bekerja secara efisien, efektif dan terukur," bebernya.
Ia juga menyampaikan kabar baik dari Pemerintah Arab Saudi turut memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada jemaah asal Indonesia yang mengukur persiapan secara matang, termasuk pelunasan biaya haji.
Load more