Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Eks Pemain Asing Persijap Mualaf usai Sibuk Belajar Islam di Pesantren Kalimantan
- Persijap Jepara
tvOnenews.com - Carlos Raul Sciucatti, mantan pemain asing Persijap Jepara memiliki kisah perjalanan mualaf yang begitu menginspirasi bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Sebagai mantan pemain asing Persijap Jepara, Carlos Raul Sciucatti menjadi pesepak bola asal Argentina yang mualaf di Indonesia.
Kisah perjalanan mualaf Carlos Raul Sciucatti bermula dari belajar agama Islam di pondok pesantren di Kalimantan.
Lantas, bagaimana kisah Carlos Raul Sciucatti terkesima dengan agama Islam hingga mantap menjadi mualaf? Simak baik-baik di bawah ini!
Perjalanan Mualaf Carlos Raul Sciucatti Eks Pemain Asing Persijap Jepara
- Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning
Carlos Raul Sciucatti merupakan pemain sepak bola kelahiran asal Argentina pada 7 Januari 1986. Kini ia sudah berusia 39 tahun.
Dalam suatu waktu, Carlos Raul Sciucatti menelusuri jejak cahaya Islam sebelum semakin dekat dengan pujaan hatinya yang sempat menjadi CEO Persijap Jepara, Esti Puji Lestari.
Charly sapaan akrab Carlos Raul Sciucatti sampai memperdalam ilmu agama Islam di daerah pedalaman Kalimantan.
Kebetulan, Carlos Raul Sciucatti tengah berseragam Mitra Kukar pada 2015. Tak ayal, ia sibuk mencari titik kebenaran dalam agama Islam terjadi di Kalimantan.
Merujuk dari laman resmi Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning, Senin (28/4/2025), Carlos menggeluti perjalanan spiritualnya dengan cara belajar agama Islam di pondok pesantren tersebut.
Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning, Kutai Barat, Kalimantan Timur menjadi saksi Carlos rela mempelajari seputar ajaran agama Islam di sana.
Selain sibuk belajar agama, Carlos juga sering mewarnai keceriaan di Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning. Ia kerap berbagi kebahagiaan kepada para pimpinan, dewan guru, bahkan santri.
Sebagai pesepak bola profesional asal Argentina, Carlos akhirnya selalu mengajak santri di pondok pesantren tersebut untuk bermain sepak bola bersama-sama.
Kebahagiaan antara Carlos dan para santri bermain sepak bola terjadi saat waktu kosong atau jam istirahat di tengah-tengah kegiatan belajar agama Islam.
Pimpinan Pondok Pesantren Assalam, Kiai Arief mengatakan bahwa, Carlos Raul Sciucatti mantap menjadi mualaf setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di sana.
"Carlos merasa hatinya terpanggil untuk mempelajari Islam. Kini namanya menjadi Muhammad Carlos Raul. Kini dia ingin belajar membaca Al-Quran dengan baik dan benar," ujar Kiai Arief dalam pernyataan resmi dari laman resmi Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning.
Berdasarkan penuturan Kiai Arief, Carlos Raul Sciucatti menganggap Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning merupakan tempat terbaik dan bersejarah bagi dirinya menemukan titik hidayahnya.
"Carlos merasa terpanggil untuk mempelajari Islam. Ia merasa bahwa Ponpes Assalam adalah tempat yang cocok untuknya mempelajari membaca Al-Quran dengan baik dan benar," kata Kiai Arief.
Salah satu hal menjadi pemantik Carlos memeluk agama Islam adalah terkesima dengan Ayat Suci Al-Quran yang membuat mantan pemain Persijap Jepara itu menemukan kedamaian hidupnya.
Setelah itu, Carlos Raul Sciucatti akhirnya menikahi Esti Puji Lestari yang kini telah berstatus sebagai mantan CEO Persijap Jepara.
Catatan Karier Carlos Raul Sciucatti
- ANTARA/Yusran Uccang
Merujuk data dari Transfermarkt, Carlos Raul Sciucatti memulai kariernya berkiprah di klub Divisi Utama Argentina, Independiente pada 2006-2007 silam.
Sebagai pemain gelandang, Carlos Raul Sciucatti hanya bisa melesatkan satu gol dari dua pertandingan selama bercokol di Independiente.
Carlos Raul Sciucatti akhirnya berlabuh ke Kolombia. Ia hanya sebentar memperkuat Academia pada Juli 2007.
Tak berselang lama, Carlos Raul Sciucatti akhirnya terbang ke Indonesia dan mengawali kariernya pertama kali di Persijap Jepara yang saat itu berlaga di Divisi Utama pada awal 2008 silam.
Setelah di Persijap Jepara, Carlos Raul Sciucatti akhirnya mendapat sodoran kontrak di Persela Lamongan pada 2009.
Kepiawaiannya semakin melesat saat berseragam Persela Lamongan. Pemain asal Argentina itu telah mencetak 5 gol dari 14 pertandingan.
Carlos Raul Sciucatti menjajaki pengalaman barunya memperkuat Persidafon Dafonsoro. Namun, ia hanya membukukan 3 gol dari 17 pertandingan.
Meski tak terlalu bersinar di Persidafon, Carlos Raul juga pernah memperkuat Pro Duta, PSLS Lhokseumawe dan kembali ke Persijap Jepara pada 2014 sebelum berlabuh ke Mitra Kukar pada 2015.
Pada 2017, Carlos Raul menjadi Direktur Teknik Persijap Jepara dan sempat menjadi pelatih sementara Laskar Kalinyamat. Hal tersebut langsung diungkap oleh Esti selaku CEO dan istrinya.
(hap)
Load more