Kisah Paus Fransiskus Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata Pernah Jadi Petugas Kebersihan hingga Tukang Pukul di Klub Malam
- Akbar Nugroho Gumay-Antara
tvOnenews.com - Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus pernah menjadi petugas kebersihan dan tukang pukul di klub malam atau bar di pinggiran Roma terjadi jauh sebelum meninggal dunia.
Kisah perjalanan Paus Fransiskus pernah melakukan dua pekerjaan ini menarik dibahas. Sebab, kabar beliau meninggal dunia masih menyimpan duka bagi umat Katolik se-dunia.
Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) siang hari WIB. Pemimpin umat Katolik dunia itu wafat di kediamannya di Vatikan.
Kabar Paus Fransiskus wafat mengingatkan keteladanan yang dimiliki sang pemimpin umat Katolik itu masih menjadi inspirasi bagi seluruh umat di dunia.
Lantas, seperti apa kisah Paus Fransiskus dari menjadi petugas kebersihan sampai tukang pukul di klub malam? Simak baik-baik di bawah ini!
Cerita Paus Fransiskus Jadi Petugas Kebersihan dan Tukang Pukul di Bar
- Reuters
Dilansir dari laporan harian Vatikan, L'Osservatore Romano, Paus Fransiskus saat itu menyempatkan sebuah kunjungan ke sebuah gereja di pinggiran Roma.
Menurut kabar dari Philly, Paus Fransiskus mengunjungi Gereja San Cirillo Alessandrinoa yang berlangsung selama empat jam di dekat Roma pada Minggu (1/12/2013) silam.
Ketika di Gereja di pinggiran Roma itu, Paus Fransiskus menceritakan perjalanan hidupnya, baik dari hobi hingga catatan kariernya yang masih belum dikenal oleh khalayak.
"Selain pernah jadi tukang sapu dan asisten di laboratorium kimia saat remaja, Paus Fransiskus juga mengungkap dia pernah jadi tukang pukul (bouncer)," demikian kabar dari Philly dalam keterangan resminya.
Paus Fransiskus menyampaikan karier di masa lalunya saat di depan paroki kelas pekerja atau biarawan yang berkumpul di Gereja San Cirillo Alessandrinoa.
Berdasarkan pengakuan tersebut, hal ini membuktikan bahwa, Paus Fransiskus pernah bekerja sebagai tukang sapu atau petugas kebersihan dan tukang pukul di klub malam.
Merujuk dari laporan harian Italia, Gazzetta del Sud dan Telegraph, pria bernama Jorge Mario Bergoglio muda itu uniknya menjadi tukang pukul di klub malam yang terletak di Buenos Aires.
Paus Fransiskus menjalani profesi tersebut ketika masih muda, tepatnya saat berstatus sebagai mahasiswa.
Selain itu, Paus Fransiskus juga membuat eksperimen di laboratorium kimia. Ia juga hampir dinobatkan sebagai ahli kimia berkat pendidikan di bidang kimia di University of Buenos Aires.
Seiring berjalannya waktu, Paus Fransiskus menjadi Provinsial Jesuit, Argentina pada 31 Juli 1973 silam.
Setelah itu, Paus Yohanes Paulus II mengangkat Jorge Mario Bergoglio sebagai Uskup Tituler Auca dan Uskup Auksilier Buenos Aires pada 20 Mei 1992.
Pada Konsistori 21 Februari 2001, Jorge Mario Bergoglio mengemban jabatan Kardinal dan menyabet gelar San Roberto Bellarmino.
Pada 13 Maret 2013, Jorge Mario Bergoglio akhirnya menjadi pemimpin Gereja Katolik Dunia pada urutan ke-266 dan berakhir setelah meninggal dunia pada April 2025.
Terkini, Vatikan memberikan keterangan resmi bahwa, jenazah Paus Fransiskus telah dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma pada Sabtu (26/4/2025).
(hap)
Load more