Masih Ingat Luis Milla? Mantan Pelatih Timnas Indonesia Punya Kisah Junjung Toleransi Beragama, Hentikan ini saat...
- ANTARA/Puspa Perwitasari
tvOnenews.com - Luis Milla, pelatih berkebangsaan Spanyol mempunyai kisah perjalanan yang menarik bisa menerapkan betapa pentingnya toleransi beragama semasa menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Saat membesut Timnas Indonesia, Luis Milla memiliki banyak pemain yang mayoritas menganut agama Islam.
Hal ini membuat mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 itu menjunjung tinggi toleransi beragama kepada para pemain Timnas Indonesia di eranya.
Luis Milla saat itu didatangkan oleh PSSI untuk meracik Timnas Indonesia pada 2017. Ia mendapat tawaran kontrak berdurasi selama dua tahun.
Kehadirannya sempat menggemparkan suporter Timnas Indonesia karena Luis Milla memiliki segudang prestasi yang cemerlang, baik karier sebagai pesepak bola hingga kepelatihan.
- Instagram/@luismillacoach
Hal paling menarik dari Luis Milla karena pernah menjadi bagian pemain FC Barcelona, Real Madrid, Valencia, dan sebagainya.
Selain itu, Luis Milla juga menjadi pelatih yang mengantarkan Timnas Spanyol U-21 menyabet gelar juara Piala Eropa U-21 2011 silam.
Tak heran, PSSI mendatangkan Luis Milla untuk menggantikan posisi Alfred Riedl. Ia pertama kali mendapat tugas menangani Timnas Indonesia U-23 agar juara SEA Games 2017.
Selain SEA Games, Luis Milla mempunyai target tinggi dari PSSI agar masuk semifinal ajang Asian Games 2018 digelar di Jakarta-Palembang.
Akan tetapi, perjalanan Luis Milla menahkodai Timnas Indonesia U-23 hanya mentok mendapat perunggu SEA Games 2017 dan selesai di 16 besar Asian Games 2018.
Kemudian, Luis Milla juga pernah menukangi Timnas Indonesia senior. Kepiawaiannya membuat pecinta sepak bola di Tanah Air terobsesi dengan racikannya yang mengutamakan operan pendek.
Setelah Asian Games 2018 selesai, sayangnya Luis Milla pilih pulang ke Spanyol, walaupun PSSI sempat kembali menyodorkan perpanjangan kontrak.
PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Oktober 2018 dan statusnya digantikan oleh Bima Sakti.
Walau begitu, di balik catatan kiprahnya bersama Timnas Indonesia, Luis Milla mempunyai kisah yang unik saat menukangi skuad Garuda.
Mantan pelatih Persib Bandung itu memahami kultur budaya dan agama di Indonesia, sehingga menerapkan toleransi beragama saat menjadi pelatih Evan Dimas dkk.
Luis Milla Terapkan Toleransi Beragama ke Pemain Timnas Indonesia
Dalam suatu kesempatan, Luis Milla saat itu memimpin gelaran latihan ketika Timnas Indonesia telah selesai melawan Islandia pada Minggu (!4/1/2018).
Evan Dimas dan kawan-kawan menjalani latihan dinahkodai Luis Milla dan jajarannya di Lapangan ABC, Senayan saat siang hari.
Di tengah prosesi latihan tersebut, suara adzan Dzuhur menggema di sekitaran Lapangan ABC.
Luis Milla yang mendengarkan hal itu langsung menghentikan sementara kegiatan latihan Evan Dimas cs.
Kisah ini langsung diungkap oleh Head of Medical Department PSSI, Syarif Alwi yang kala itu masih menjabat sebagaii dokter Timnas Indonesia.
"Iya biasanya memang seperti itu, Luis Milla memutuskan akan berhenti sebentar buat menghormati," ujar Syarif Alwi dikutip tvOnenews.com, Minggu (27/4/2025).
Saat menjadi pelatih Persib Bandung, Luis Milla sempat mengatakan budaya dan agama adalah aspek penting yang diutamakan sejak pertama kali datang untuk memperkuat Timnas Indonesia.
"Saya mengerti dengan situasi ini, kami harus berbicara bersama pemain agar mereka bisa tetap nyaman dengan budaya yang berlaku," pungkas Luis Milla.
Luis Milla juga pernah membesut Persib Bandung setelah menerima tawaran kontrak pada 22 Agustus 2022 dan berakhir pada 14 Juli 2023.
(hap)
Load more