Ahli Ibadah yang Bangkrut Saat di Akhirat, UAH Ingatkan Bahaya Lahan Baru Dosa Lisan
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan agar setiap Muslim waspada akan bahaya lahan baru dari dosa lisan. Sebab, meski seseorang terlihat taat dalam ibadah—terutama shalat—namun jika ia melakukan hal ini maka ibadahnya bisa tak bernilai, bahkan pahalanya bisa berpindah kepada orang yang lain. Tak heran nanti di akhirat akan ada ahli ibadah yang bangkrut.
Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut?
“Yaitu orang yang datang pada hari kiamat membawa pahala salat, puasa, dan zakat. Namun dia mencaci maki orang lain, menuduh tanpa bukti, memakan harta orang, menumpahkan darah, dan memukul orang lain. Maka pahala-pahalanya pun diberikan kepada orang-orang yang dia zalimi...” (HR. Muslim)
Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat berpesan agar setiap Muslim hati-hati dalam berkata, terlebih saat ini era digital dimana jari mudah mengetik komentar dimana saja.
“Kalau ada orang shalat kemudian dia mencela orang lain maka pahala shalatnya diberikan langsung ke yang dicela, seketika,” jelas UAH dalam ceramah yang diunggah di kanal YouTube miliknya.
![]()
Ahli Ibadah yang Bangkrut Saat di Akhirat, UAH Ingatkan Bahaya Lahan Baru Dosa Lisan (Sumber: istockphoto)
Berdasarkan hadis di atas, jelas bahwa setiap keburukan yang kita lontarkan kepada orang lain akan dibalas di akhirat, dan bentuk pembalasannya adalah pahala kita dipindahkan kepada korban kita, hingga habis tak bersisa.
“Makanya kalau sedang dicela orang gak usah marah, itu sedang terjadi transfer otomatis pahala dia kepada kita,” saran UAH.
Oleh karenanya, mulai sekarang Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar seorang Muslim tidak bersedih jika ada yang mencela, karena saat itulah proses transfer sedang berlangsung.
“Kalau anda belajar fikih akhlak, tidak setiap peristiwa tidak perlu ditatap dengan akal, kadang-kadang iman lebih menyejukkan,” jelas UAH.
Jika seseorang rajin ibadah namun mencela,,ibadah yang terlihat hebat di mata manusia bisa jadi tak ada nilainya di sisi Allah. Sungguh rugi seorang Muslim yang gagal menjaga lisan dan tulisan.
Load more