ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Perusahaan Sengaja Menunda Gaji Karyawan, Bagaimana Hukumnya dalam Agama Islam? Ustaz Abdul Somad Peringatkan...

Banyak pimpinan perusahaan sengaja menunda hak gaji atau upah karyawan tanpa alasan. Ustaz Abdul Somad (UAS) membagikan soal hukumnya dari ajaran agama Islam.
Jumat, 25 April 2025 - 21:45 WIB
Ustaz Abdul Somad (UAS)
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official

tvOnenews.com - Agama Islam memberikan penjelasan soal perusahaan maupun atasan sengaja menunda pembayaran gaji sebagaimana hak karyawan yang harus dipenuhi mereka.

Banyak perusahaan menunda pembayaran gaji tanpa alasan dengan unsur kesengajaan. Dalam Islam, hal ini merupakan salah satu tindakan kezaliman kepada karyawan.

Dalam suatu ceramah, pendakwah asal Sumatera, Ustaz Abdul Somad membahas banyak karyawan belum menerima gaji selama bertahun-tahun disebabkan adanya unsur kesengajaan dari pihak perusahaan.

Terkait hal ini, apa hukum perusahaan menunda gaji karyawan secara sengaja? Simak baik-baik penjelasan dari Ustaz Abdul Somad agar tidak keliru pada tafsirnya!

Hukum Menunda Gaji Karyawan Perusahaan

Ilustrasi pimpinan perusahaan menunda gaji karyawan
Ilustrasi pimpinan perusahaan menunda gaji karyawan
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Channel Ceramah Kocak, Jumat (25/4/2025), Ustaz Abdul Somad menjelaskan pimpinan dengan unsur kesengajaan menunda hak gaji karyawannya.

Dengan gaya kelakar tetapi sangat tegas, Ustaz Abdul Somad mengingatkan hukum menunda gaji karyawan sangat mengerikan dan bisa mempengaruhi Allah SWT akan mengharamkan surga bagi mereka.

"Boleh jadi kita menjadi orang yang bagi orang lain menggantungkan hidup dengan kita, pimpinan perusahaan, pimpinan bidang apa saja, apakah bidang pertanian, bidang dagang," ujar Ustaz Abdul Somad.

Dalam suatu ceramah, UAS sapaan akrabnya menerangkan bahwa, karyawan telah menumpahkan banyak keringatnya selama sebulan bahkan bertahun-tahun.

Dari keringat tersebut, kata Ustaz Abdul Somad, mereka mencari nafkah dan menggantungkan hidupnya dengan bekerja keras.

Orang yang sudah menjadi pimpinan ada kalanya lupa pada dirinya sendiri, sehingga telah menjadikan kenikmatan dari Allah SWT disia-siakan oleh mereka.

"Allah ta'ala yang menjadikan dia menjadi penggembala atau menjadi pimpinan perusahaan itu, maka dia musti juga tunaikan hak orang lain," katanya.

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad mengingatkan para pimpinan yang menunda upah karyawannya memiliki jangka waktu tertentu. Hal ini berdasarkan dari peringatan dalam agama Islam.

"Berikan upah pekerjamu, sebelum kering keringatnya!," tegasnya.

Dikutip dari Rumaysho, cuitan ini merupakan bagian dari peringatan Nabi Muhammad SAW dalam hadis riwayat yang shahih dari Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT