Legenda Voli Korea Ungkap 'Rasa Sayang' Ko Hee-jin ke Atlet Muslim Indonesia ini, Puji Megawati Hangestri sebagai...

Jakarta, tvOnenews.com- Kepulangan atlet Megawati Hangestri ke Indonesia menyisakan rasa kehilangan kepada siapapun, terutama penggemar di Korea Selatan.

Siapa sangka ternyata rasa itu, juga dirasakan Pelatih Ko Hee-jin ini menjadi sorotan publik. 

Sumber :

• dok.kolase tvonenews.com

Rasa itu nampak, ketika tak kuasa menahan tangis, saat Megawati Hangestri berpamitan pulang ke Indonesia di Bandara Incheon, Korea Selatan. 

Dibalik air mata itu, tersimpan gambaran tentang kedekatan Ko Hee-jin yang terjalin selama dua musim dengan Megawati.

Tentunya, kedekatan itu saat Megawati berseragam Red Sparks di Korean V-League.

Sebab seorang pria menangis mungkin hal yang jarang terjadi, apabila benar tidak menggunakan perasaan inilah yang dipikirkan legenda Voli asal Korea. 

Gambaran itu disampaikan Legenda voli Korea Selatan ini yang menjadi komentator terakhir Megawati Hangestri melawan Pink Spiders. 

“Beberapa hari lalu, saat Megawati kembali ke Indonesia, pelatih Ko Hee-jin menangis. Seperti yang diketahui para penggemar, air mata yang keluar dari seorang pria benar-benar dari dalam hati,” ujar Cha dalam kanal YouTube SBS Sports, Selasa (22/4/2025).

Legenda Voli Korea Puji Kualitas Megawati Hangestri 

Legenda Voli Korea itu, Cha Sang-hyun ia berpendapat kalau tangisan yang terjadi di Bandara Inchion, Korea saat mengantar Megawati Hangestri apa adanya. 

Cukup mengejutkan melihat sisi emosional Pelatih Ko Hee-jin, sekaligus sifat aslinya yang tak banyak diketahui publik. 

Maka kedekatan yang terjadi antara Ko Hee-jin dan Megatron Indonesia, semakin menguatkan seperti apa kemampuan atlet muslim ini.     

Cha Sang-yun juga mengakui benar jika kualitas Megawati Hangestri sangatlah baik. Menurutnya, Megatron menjadi pemain Asia yang telah menetapkan standar baru di V-League. 

“Mega memang luar biasa saat bermain, tapi jika kita perhatikan sikap dan caranya berbicara dalam wawancara, ia menunjukkan kualitas permainan yang mengesankan,” jelas Legenda Voli itu. 

Sebagaimana diketahui, ada satu capain Megawati Hangestri, ia membawa Red Sparks catatkan rekor 13 kemenangan berturut-turut.

Kemudian saat musim debutnya 2023–2024, ia mencetak 867 poin, menjadi top scorer Red Sparks, dan menempati posisi lima besar pencetak poin terbanyak V-League.

“Hingga membuat Anda bertanya-tanya apakah ada pemain kuarter Asia yang bisa menandingi Mega.”

Kini Megawati Hangestri Bergabung ke Klub Baru Gresik Petrokimia 

Sumber :

• instagram @petrovoli_

Sepulangnya dari Korea Selatan, Megawati Hangestri mengumumkan bergabung ke klub baru bernama Gresik Petrokimia. 

Hal tersebut ia sampaikan lewat cuplikan video di akun Instagram pribadinya.Apakah, dia siap berlaga dengan Petrokimia Gresik?. 

Berdasarkan informasi yang dirangkum tvOnenews.com dari berbagai sumber, salah satunya Instagram Megatron itu. 

Saat ini Megawati fokus pada kesehatan dirinya. Tentunya memberikan sinyal tak langsung, muslimah ini dalam pemulihan.

"PBV Petrokimia Gresik berkomitmen untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pemain, stay tune ya gaes untuk kita dukung bersama-sama, Megawati bergabung bersama kita," tulis manajemen klub dalam unggahan resminya, dikutip Kamis (17/4/2025).

Sebab sebelum Megawati Hangestri pulang ke Indonesia, ia sudah dalam kondisi cedera lutut. 

"Mega memilih pulang lebih awal, mengurungkan niatnya memperbarui kontrak, dengan alasan cedera lutut dan kebutuhan untuk 'bersama ibunya'," tulis MHN, media Korea Selatan.

Kabar terbarunya mengutip dari viva.co.id, kalau Megawati Hangestri sudah memastikan akan berlaga jika sudah sembuh dari cedera yang ia alami.

Dalam keterangannya, ia sebut kondisinya sudah jauh lebih baik dan hanya butuh waktu 1-2 bulan untuk pemulihan penuh.

Mungkin pemulihannya 1 sampai 2 bulan ke depan. Tapi saya tetap latihan,” kata Megawati di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa (15/4/2025).

Dibalik kesuksesannya, Megawati mengajarkan kita untuk bisa menerapkan amalan sunnah, seperti shalawat.

Tak disangka, kebiasaan Megawati Hangestri itu sangatlah dianjurkan dalam Agama Islam, yang mampu menyokong ia menjadi berprestasi.

Yang bunyinya "Allahumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala ali Sayyidina Muhammad".(klw)