20 Contoh Akhlak Mulia dalam Agama Islam, Kunci Dikepung Pahala Seluas Samudera dari Segala Arah
- Istockphoto
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 153).
4. Syukur
Umat Muslim wajib bersyukur atas kehidupan yang telah dijamin oleh-Nya. Perintah ini diabadikan dalam Surat Ibrahim Ayat 7, Allah SWT berfirman:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras." (QS. Ibrahim: 7).
5. Tawadhu’ (Rendah Hati)
Dalam Hadis Riwayat Imam Muslim Nomor 2588, rendah hati meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Dengan cara menanamkan kerendahan hati, maka sudah menerapkan akhlak mulia.
6. Ikhlas
Keikhlasan menjadi aspek terpenting dalam menerima keadaan apa pun. Terutama saat membicarakan tentang takdir harus ikhlas agar mendapat ridho dari Allah SWT.
Dalam dalil Al-Quran dari Surat Al-Bayyinah Ayat 5, Allah SWT berfirman:
وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ
Artinya: "Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif (istikamah), melaksanakan shalat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar)." (QS. Al-Bayyinah, 98:5).
Load more