Bukan Soal Gaji di Red Sparks, Hambatan ini Jadi Pertimbangan Megawati Hangestri Tinggalkan Korea Selatan
- Kolase tvOnenews.com/ KOVO
“Sejujurnya, di Korea terlalu dingin, saya ingin cuaca segera menghangat sehingga saya dapat menikmati pertandingan bola voli di musim semi (babak play off),” katanya.
Selain itu, dirinya juga mengaku kalau di Korea cukup sulit untuk mencari makanan halal. Terlebih lagi Mega merupakan satu-satunya atlet voli yang beragama Islam di Korea Selatan.
Untungnya, manajemen klub Red Sparks telah menyediakan makanan yang halal khusus untuk Megawati Hangestri sejak musim lalu.
Meski begitu, masih terasa ada keraguan pada Mega mengenai pengolahan makanan tersebut, seperti alat pembuatannya bisa saja bercampur dengan kudapan non-halal.
“Kalau di tempat ini disediakan yang halal, tapi aku kan juga nggak ngerti kayak kita campur juga kan (masaknya dengan yang non-halal) alat penggorengannya,” tutur Megawati.
Maka, pevoli berhijab ini memiliki satu cara khusus untuk menyiasati agar dirinya bisa mengonsumsi makanan halal yang sulit ditemukan di Korea.
Ia selalu berdoa terlebih dahulu kepada Allah SWT bila tidak sengaja makan makanan non-halal.
“Ya aku berdoa sama Allah, ‘maaf kalau misalnya aku makan yang nggak sengaja aku makan’,” ujar Megatron pada tayangan YouTube Korea Reomit.
Tak hanya di Korea Selatan, Megawati Hangestri ternyata juga kerap melakukan hal serupa ketika dirinya hendak makan kalau lagi ke luar negeri.
“Aku pasti kalau sudah ke luar negeri berdoa dulu, makanan halal tuh kita nggak tahu bikinnya kayak gimana,” pungkasnya. (kmr)
Load more