Gaza, tvOnenews.com - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan siap segera memulai negosiasi dengan Israel.
Pernyataan ini berkaitan dengan kesepakatan komprehensif untuk membebaskan para sandera Israel.
Kepala Hamas, Khalil Al-Hayya mengungkapkan negosiasi ini akan mendapatkan imbalan berupa gencatan senjata total serta penarikan militer Israel yang berada di Jalur Gaza secara penuh.
"Kesepakatan parsial tentang Gaza hanya berfungsi sebagai kedok politik bagi agenda (Kepala Otoritas Israel Benjamin) Netanyahu untuk melanjutkan perang, genosida, dan kelaparan," ungkap Khalil Al-Hayya, kepala Hamas di Gaza sekaligus ketua tim negosiasi kelompok itu, dalam pidato yang disiarkan di platform digital resminya pada Kamis (17/4/2025).
Dirinya menegaskan bahwa Hamas sangat siap mendapatkan kesepakatan demi akhiri perang ini.
Load more