Bukan setelah Shalat, Waktu Terbaik Membaca Doa agar Hajat Terkabul di Momen ini, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan...
- Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official
Ustaz Khalid Basalamah menambahkan, doa dalam shalat memiliki ketentuannya masing-masing agar setiap lantunannya dianggap afdhol.
"Dalam shalat pun dia boleh menyampaikan di tempat-tempat tertentu, ada dua titik atau tiga tempatnya yang paling tidak di dalam shalat itu yang dibolehkan," tuturnya.
Menurut pendakwah kondang kelahiran Makassar itu, dalam titik yang pertama, seseorang bisa membaca doa yang memiliki tafsir tentang surga dan neraka.
"Yang pertama itu, kalau terlintas ayat Al-Quran yang dibaca tentang surga, tentang neraka, tentang kondisi umat sebelum kita misalnya ada umat-umat seperti kasus Firaun yang dibinasakan oleh Allah," paparnya.
Ia mencontohkan bagaimana cara berdoa yang mengharapkan hajat bisa masuk ke dalam surganya Allah SWT.
"Misalnya atau Namrud di masa Nabi Ibrahim, nah kita bisa memohon misalnya lewat ayat surga 'Ya Allah berikanlah saya surga' karena terlintas ayat tenang surga," ucapnya.
Lebih lanjut, seorang mukmin bisa membaca doa tentang neraka seperti yang dicontohkan olehnya.
"Tentang neraka, 'kita berlindung Ya Allah selamatkan saya dari neraka', tentang umat-umat yang pernah dibinasakan 'Ya Allah jagalah keimananku jangan sampai aku seperti Firaun'. Ini titik yang pertama," terangnya.
Sementara, waktu mustajab berdoa saat shalat ketika dalam kondisi bersujud kepada Allah SWT.
"Kalau kalian sujud perbanyaklah doa, karena paling dekatnya seorang hamba dengan Allah di saat dia sedang sujud. Kemudian, yang ketiga sebelum salam," ujarnya.
Ia menerangkan titik yang ketiga adalah sebelum salam karena dianggap waktu mustajab melantunkan doa.
"Jadi memang setelah membaca doa tahiyat itu ada kesempatan membaca doa sebelum salam. Nah tiga titik ini dalam shalat boleh berdoa," tandasnya.
(hap)
Load more