Biarpun Sudah Rutin Shalat Dhuha, Rezeki Tak Pernah Datang Apalagi Jadi Kaya, Kata Habib Novel Alaydrus Cuma Gegara…
- Tangkapan layar YouTube Novel Muhammad Alaydrus
tvOnenews.com - Supaya bisa jadi kaya raya, banyak cara agar bisa diberikan rezeki oleh Allah SWT. Salah satunya dengan melakukan shalat dhuha.
Shalat dhuha dikenal sebagai amalan yang bisa membuka pintu rezeki bila dikerjakan secara rutin.
Namun, tak sedikit orang yang merasa sudah rutin melakukan shalat dhuha tapi belum juga diberikan kecukupan rezeki.
Lantas, mengapa rezeki belum kunjung datang meski sudah rajin shalat dhuha?
- Tangkapan Layar YouTube Habib Novel Alaydrus
Penyebab Terhambatnya Rezeki
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Habib Novel Alaydrus, inilah penjelasan tentang penyebab rezeki seret meski sering shalat dhuha.
Ada banyak orang yang protes karena merasa dirinya sudah rutin melakukan shalat dhuha tapi belum ada perubahan dengan rezeki yang didapat.
Rezeki masih saja terasa terhambat dan belum jadi kaya raya padahal sudah amalkan shalat dhuha.
"Banyak orang protes, saya sudah shalat dhuha kok enggak kaya-kaya, katanya kalau dhuha bisa kaya," ungkap Habib Novel Alaydrus.
Menurut Habib Novel Alaydrus, ternyata banyak yang salah dengan cara melakukan shalat dhuha.
Bukan shalatnya yang salah, melainkan orang yang mengerjakannya yang keliru.
"Jawabannya simpel, dhuhamu keliru, shalat dhuhanya enggak keliru tapi caramu shalat dhuha keliru," ujarnya.
{{imageId:319967}}b
Apa kesalahan yang dilakukan?
Habib Novel Alaydrus menegaskan kalau shalat dhuha itu bukan ibadah yang ditujukan bagi orang yang pemalas.
"Shalat dhuha itu bukan shalatnya pengangguran, bukan shalatnya orang malas," tegas Habib Novel Alaydrus.
"Shalat dhuha itu shalat yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada sahabat-sahabatnya yang rajin bekerja," sambungnya.
Lebih lanjut, Habib Novel Alaydrus menjelaskan awal Nabi Muhammad menganjurkan kepada para sahabat untuk melakukan shalat dhuha.
"Nabi tuh punya sahabat yang kalau pagi tuh aktif sudah ke pasar sudah kerja, sama Nabi diajari di tengah kesibukan tersebut hendaknya kamu shalat dhuha nanti kebutuhanmu dipenuhi oleh Allah SWT," jelas Habib Novel Alaydrus.
Oleh sebab itu, jika ingin kaya dibantu dengan shalat dhuha maka ada syaratnya.
"Jadi syaratnya shalat dhuha biar kaya itu ya sesuai dengan kondisi para sahabat, tengah-tengah sibuknya kerja shalat dhuha," katanya.
"Lah ini banyak di tengah-tengah nganggur shalat dhuha," lanjutnya.
Jangan sampai ingin kaya dan rezeki lancar dibantu dengan melakukan shalat dhuha tapi dirinya masih malas-malasan tidak mau kerja.
Ada perbedaan besar dari dua hal ini kata Habib Novel Alaydrus.
"Bedanya besar kan," ujarnya.
Jika melakukan shalat dhuha dikerjakan di tengah-tengah sibuk bekerja, maka Allah akan menghargai usaha hamba tersebut sehingga diberikan rezeki yang berlimpah.
"Jadi kalau mau kaya, dhuhanya kerjakan ketika sibuk kerja," terang Habib Novel Alaydrus.
"Dihargai, oh sibuk kerja ingat Allah, sama Allah ingatnya di tengah sibuk kerja diganti dengan kecukupan yang luar biasa," lanjutnya.
Adapun jika dikerjakan di waktu luang, memang dapat pahala tapi kata Habib Novel Alaydrus tidak begitu luar biasa jika dibandingkan dengan shalat dhuha di tengah kesibukan.
"Ya dapat pahala tapi biasa-biasa saja, pahalanya besar tapi biasa-biasa saja," tutur Habib Novel Alaydrus.
Maka dari itu, kerjakanlah shalat dhuha di tengah-tengah kesibukan masing-masing, misalnya ketika sedang kerja atau sekolah.
"Dilihat oleh malaikat, ini saat sibuk dia mau dua rakaat dhuha," kata Habib Novel Alaydrus.
"Nah yang menyempatkan waktunya untuk dhuha itu sama Allah diganti kesibukannya dipenuhi, kalau sibuknya cari ilmu dikasih ilmu, kalau sibuknya cari duit dikasih duit, sibuknya butuh sesuatu dipenuhi hajat," tandasnya. (far/kmr)
Load more