News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Biarpun Sudah Rutin Shalat Dhuha, Rezeki Tak Pernah Datang Apalagi Jadi Kaya, Kata Habib Novel Alaydrus Cuma Gegara…

Tidak sedikit orang yang merasa sudah rutin melakukan shalat dhuha tapi belum juga diberikan kecukupan rezeki. Ternyata masalahnya pada...
Kamis, 17 April 2025 - 10:48 WIB
Habib Novel Alaydrus
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Novel Muhammad Alaydrus

tvOnenews.com - Supaya bisa jadi kaya raya, banyak cara agar bisa diberikan rezeki oleh Allah SWT. Salah satunya dengan melakukan shalat dhuha.

Shalat dhuha dikenal sebagai amalan yang bisa membuka pintu rezeki bila dikerjakan secara rutin.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, tak sedikit orang yang merasa sudah rutin melakukan shalat dhuha tapi belum juga diberikan kecukupan rezeki.

Lantas, mengapa rezeki belum kunjung datang meski sudah rajin shalat dhuha?

Potret Habib Novel Alaydrus
Potret Habib Novel Alaydrus
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Habib Novel Alaydrus

 

Penyebab Terhambatnya Rezeki

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Habib Novel Alaydrus, inilah penjelasan tentang penyebab rezeki seret meski sering shalat dhuha.

Ada banyak orang yang protes karena merasa dirinya sudah rutin melakukan shalat dhuha tapi belum ada perubahan dengan rezeki yang didapat.

Rezeki masih saja terasa terhambat dan belum jadi kaya raya padahal sudah amalkan shalat dhuha.

"Banyak orang protes, saya sudah shalat dhuha kok enggak kaya-kaya, katanya kalau dhuha bisa kaya," ungkap Habib Novel Alaydrus.

Menurut Habib Novel Alaydrus, ternyata banyak yang salah dengan cara melakukan shalat dhuha.

Bukan shalatnya yang salah, melainkan orang yang mengerjakannya yang keliru.

"Jawabannya simpel, dhuhamu keliru, shalat dhuhanya enggak keliru tapi caramu shalat dhuha keliru," ujarnya.

{{imageId:319967}}b
Apa kesalahan yang dilakukan?

Habib Novel Alaydrus menegaskan kalau shalat dhuha itu bukan ibadah yang ditujukan bagi orang yang pemalas.

"Shalat dhuha itu bukan shalatnya pengangguran, bukan shalatnya orang malas," tegas Habib Novel Alaydrus.

"Shalat dhuha itu shalat yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada sahabat-sahabatnya yang rajin bekerja," sambungnya.

Lebih lanjut, Habib Novel Alaydrus menjelaskan awal Nabi Muhammad menganjurkan kepada para sahabat untuk melakukan shalat dhuha.

"Nabi tuh punya sahabat yang kalau pagi tuh aktif sudah ke pasar sudah kerja, sama Nabi diajari di tengah kesibukan tersebut hendaknya kamu shalat dhuha nanti kebutuhanmu dipenuhi oleh Allah SWT," jelas Habib Novel Alaydrus.

Oleh sebab  itu, jika ingin kaya dibantu dengan shalat dhuha maka ada syaratnya.

"Jadi syaratnya shalat dhuha biar kaya itu ya sesuai dengan kondisi para sahabat, tengah-tengah sibuknya kerja shalat dhuha," katanya. 

"Lah ini banyak di tengah-tengah nganggur shalat dhuha," lanjutnya.

Jangan sampai ingin kaya dan rezeki lancar dibantu dengan melakukan shalat dhuha tapi dirinya masih malas-malasan tidak mau kerja.

Ada perbedaan besar dari dua hal ini kata Habib Novel Alaydrus.

"Bedanya besar kan," ujarnya.

Jika melakukan shalat dhuha dikerjakan di tengah-tengah sibuk bekerja, maka Allah akan menghargai usaha hamba tersebut sehingga diberikan rezeki yang berlimpah.

"Jadi kalau mau kaya, dhuhanya kerjakan ketika sibuk kerja," terang Habib Novel Alaydrus.

"Dihargai, oh sibuk kerja ingat Allah, sama Allah ingatnya di tengah sibuk kerja diganti dengan kecukupan yang luar biasa," lanjutnya.

Adapun jika dikerjakan di waktu luang, memang dapat pahala tapi kata Habib Novel Alaydrus tidak begitu luar biasa jika dibandingkan dengan shalat dhuha di tengah kesibukan.

"Ya dapat pahala tapi biasa-biasa saja, pahalanya besar tapi biasa-biasa saja," tutur Habib Novel Alaydrus.

Maka dari itu, kerjakanlah shalat dhuha di tengah-tengah kesibukan masing-masing, misalnya ketika sedang kerja atau sekolah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Dilihat oleh malaikat, ini saat sibuk dia mau dua rakaat dhuha," kata Habib Novel Alaydrus.

"Nah yang menyempatkan waktunya untuk dhuha itu sama Allah diganti kesibukannya dipenuhi, kalau sibuknya cari ilmu dikasih ilmu, kalau sibuknya cari duit dikasih duit, sibuknya butuh sesuatu dipenuhi hajat," tandasnya. (far/kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT