tvOnenews - Nabi Zakaria AS adalah salah satu nabi yang dikenal karena kesabarannya, terutama dalam hal memohon keturunan kepada Allah SWT, meskipun usianya telah sangat tua dan istrinya mandul. Namun dengan penuh keyakinan, beliau tetap berdoa—dan Allah pun mengabulkan permintaannya dengan menghadiahkan seorang anak yang saleh, yaitu Nabi Yahya AS.
Nabi Zakaria adalah salah satu nabi yang Allah utus ke Bani Israil. Nabi Zakaria hidup dan lahir di bumi Palestina sekitar 91 sebelum masehi (SM). Berikut doa Nabi Zakaria ketika memohon keturunan.
Doa Nabi Zakaria meminta keturunan kepada Allah SWT ini tercantum dalam Al-Qur’an dalam surah Maryam ayat 4-6.
قَالَ رَبِّ اِنِّىۡ وَهَنَ الۡعَظۡمُ مِنِّىۡ وَاشۡتَعَلَ الرَّاۡسُ شَيۡبًا وَّلَمۡ اَكُنۡۢ بِدُعَآٮِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا وَاِنِّىۡ خِفۡتُ الۡمَوَالِىَ مِنۡ وَّرَآءِىۡ وَكَانَتِ امۡرَاَتِىۡ عَاقِرًا فَهَبۡ لِىۡ مِنۡ لَّدُنۡكَ وَلِيًّا ۙ يَّرِثُنِىۡ وَيَرِثُ مِنۡ اٰلِ يَعۡقُوۡبَ ۖ وَاجۡعَلۡهُ رَبِّ رَضِيًّا
“Qoola Rabbi innii wahanal'azmu minnii washta'alar raasu shaibanw wa lam akum bidu'aaa'ika Rabbi shaqiyyaan. Wa innii khiftul mawaa liya minw waraaa'ii wa kaana tim ra atii 'aairan fahab lii mil ladunka waliyyaan. Yarisunii wa yarisu min aali Ya'quub, waj'alhu Rabbi radiyya”
Artinya: “Ia berkata ‘Ya Rabbku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Rabbku.
Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku (yang mewarisiku) sepeninggalku, sedang istriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya’qub; dan jadikanlah ia, ya Rabbku, seorang yang diridhai.” (QS. Maryam : 4-6).
Load more