Bakti Seorang Atlet di Tengah Tangisan Ko Hee-jin: Megawati Hangestri dan Makna Birrul Walidain dalam Islam
- kolase tim tvOnenews
Megawati telah membuktikan bahwa pemain Indonesia bisa bersaing di panggung tertinggi Asia, bahkan menjadi ikon dan menjadi contoh atlet Muslim yang membanggakan banyak pihak.
Birrul Walidain: Keteladanan Megawati dalam Kacamata Islam
Dalam ajaran Islam, berbakti kepada orang tua—terutama ibu—merupakan salah satu amal tertinggi yang dijunjung bahkan setelah ibadah wajib. Istilah ini dikenal sebagai Birrul Walidain, yang artinya adalah berbuat baik dan penuh hormat kepada kedua orang tua.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
“Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra: 23)
Hadis Nabi Muhammad SAW pun menyebutkan bahwa:
“Surga itu di bawah telapak kaki ibu.” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)
Apa yang dilakukan Megawati Hangestri adalah merwujudan nyata dari ajaran ini. Ia memilih kembali ke pelukan ibunya, mendampingi dan merawat, bahkan saat karier internasional sedang berada di puncak. Ini bukan sekadar tindakan emosional, tapi keputusan spiritual yang lahir dari kesadaran tentang kedudukan ibu dalam hidup seorang anak Muslimah.
Load more