Teks Khutbah Jumat Terbaru 11 April 2025: Berbahaya! Ini Ibadah di Bulan Syawal yang Justru Bisa Menjerumuskan
- iStockPhoto
Semoga kita menjadi bagian dari golongan orang-orang yang melanjutkan kebaikan dan amal saleh di bulan Syawal yang juga sangat dimuliakan oleh Allah Subahanahu wa ta'ala.
Ma'asyiral muslimin rahimahumullah
Syawal adalah bulan yang datang setelah Ramadhan, di mana bulan penuh keberkahan dan semangat ibadah yang harus dijalankan oleh umat Islam.
Umat Islam yang telah melalui pelatihan spiritual Ramadhan, biasanya membawa semangat tersebut ke bulan berikutnya.
Dalam hadis riwayat Imam Muslim, salah satu ibadah yang populer di bulan ini adalah puasa enam hari di bulan Syawal, yang disebut-sebut menyamai pahala puasa setahun penuh.
Namun, di balik semangat ini, ada juga praktik ibadah yang tampak baik, namun berpotensi fatal bila tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Pertama-tama, khatib akan menjelaskan sedikit tentang cara menjaga semangat ibadah pasca Ramadhan. Tak bisa dipungkiri, setelah meraih kemenangan Ramadhan, umat Muslim terdorong untuk menjaga kestabilan spiritual mereka.
Dalam hadis riwayat mengenai cara menjaga spiritual, puasa Syawal menjadi salah satu jalannya, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka seakan-akan ia berpuasa setahun penuh." (HR. Muslim, no. 1164)
Namun, penting bagi kita bahwa semangat yang tinggi dalam ibadah harus selalu dibarengi dengan ilmu dan kehati-hatian.
Kita tetap merasa waswas apabila tanpa landasan syar’i, ibadah bisa menjadi kesalahan yang menyesatkan.
Kaum muslimin rahimahumullah
Khatib kemudian akan menjelaskan kesalahan ibadah di bulan Syawal yang harus diwaspadai bagi kita semua, walaupun memudahkan tetapi bisa memberikan kekeliruan.
Adapun kesalahan ibadah yang sering terjadi di bulan Syawal sebagai berikut:
1. Menyatukan Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Syawal
Banyak orang yang ingin "praktis" dengan menggabungkan niat puasa qadha Ramadhan dan puasa Syawal. Padahal, ulama berbeda pendapat dalam hal ini.
Mayoritas ulama menyarankan memisahkan niat agar pahala puasa Syawal bisa didapat secara penuh. Syaikh Utsaimin rahimahullah menegaskan bahwa menggabungkan niat bisa membuat keutamaan puasa Syawal tidak didapat secara sempurna.
Load more