Habis Salat Langsung Mengusap Wajah dan Salaman, Memang Ada Dalil dan Hadisnya? Sebenarnya Kata Ustaz Khalid Basalamah...
- Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official
Ustaz Khalid Basalamah memahami betul kalau tangan diangkat sebagai ciri-ciri orang berdoa dan meminta hajat kepada Allah SWT.
"Katanya karena ada doa di situ minta agar dijauhkan dari keburukan. Tidak pernah dari riwayat menjelaskan Nabi SAW yang membalik telapak tangan pada saat berdoa," terangnya.
Persoalan Nabi Muhammad SAW mengangkat tangan ketika berdoa kepada Allah SWT, menurut Ustaz Khalid Basalamah, memang telah dijelaskan melalui redaksi hadis riwayat Anas bin Malik RA.
Redaksi hadis riwayat dari Anas bin Malik RA melalui Imam Bukhari dan Muslim sebagai berikut:
"Aku pernah melihat Rasulullah SAW mengangkat dua tangan ke atas saat berdoa sehingga tampak warna keputih-putihan pada ketiak beliau."
Ustaz Khalid Basalamah mengambil acuan dari bunyi hadis riwayat tersebut. Artinya, tidak ada tangan yang diubah-ubah kecuali memang untuk berdoa.
"Tapi kalau di balik telapak tangan enggak ada, ini aneh-aneh. Jadi ini tidak pernah ada sunnahnya, termasuk tidak boleh bersalaman setelah salat kalau dijadwalkan," bebernya.
Ustaz Khalid menuturkan, kalau salaman ingin meninggalkan shaf tidak menjadi masalah apabila diwajibkan.
"Jadi dianggap enggak enak kalau nggak salaman gitu kan. Lain kalau habis salat memang kebetulan kita mau pamit, kemudian salaman," imbuhnya.
"Biasanya kan sudah jadi tradisi salaman, apalagi ditambah dengan membaca sholawat keliling-keliling, ini sama sekali nggak ada tuntunannya," lanjutnya.
Kendati demikian, Ustaz Khalid Basalamah tidak mempermasalahkan kalau ada yang sholawat setelah salat, walaupun memang tak ada tuntutannya dari ajaran Rasulullah SAW maupun dalam agama Islam.
"Hati-hati, jadi nggak boleh. Nggak bolehnya itu bukan karena shalawatnya atau salamannya tapi karena tidak pernah ada panduan dari kiai dan Nabi Muhammad SAW," tandasnya.
(adk/hap)
Load more