Jangan Hina Pelaku Dosa, Bisa Jadi Taubatnya Lebih Mulia dari Ibadahmu
- dok.Kementerian Agama
tvOnenews.com - Istilah pelaku dosa dalam Islam merujuk pada siapa saja yang melakukan perbuatan yang melanggar perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, baik dosa kecil maupun dosa besar. Tapi penting diingat, Islam tidak langsung menghukumi seseorang secara mutlak sebagai “orang jahat” hanya karena dia melakukan dosa.
Maka setiap Muslim tidak boleh menghina para pelaku dosa, hal ini sebagaimana diingatkan oleh Ustaz Khalid Basalamah.
“Menghina pelaku dosa bukanlah akhlak yang diajarkan oleh agama Islam. Islam mengajarkan untuk membenci perbuatan dosanya, namun tetap mendoakan dan berharap pelakunya mendapatkan hidayah,” pesan Ustaz Khalid Basalamah, dikutip dari unggahannya melalui Instagram miliknya.
Rasulullah ﷺ bersabda,
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴَﺘَﻜَﻠَّﻢُ ﺑِﺎﻟْﻜَﻠِﻤَﺔِ ﻟَﺎ ﻳَﺮَﻯ ﺑِﻬَﺎ ﺑَﺄْﺳًﺎ ﻳَﻬْﻮِﻱ ﺑِﻬَﺎ ﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﺧَﺮِﻳﻔًﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ
“Sesungguhnya ada seseorang yang berbicara dengan satu kalimat, ia tidak menganggapnya berbahaya; dengan sebab satu kalimat itu ia terjungkal selama tujuh puluh tahun di dalam neraka.” (HR Tirmidzi 2314, HR Ahmad 7215, HR Ibnu Majah 3970).
Ustaz Khalid mengingatkan, sikap sombong terhadap pelaku dosa bisa menjadi sebab kebinasaan diri sendiri.
“Karena, bisa jadi orang yang kita hina bertaubat dan diampuni dosanya, sedangkan kita jatuh dalam kesombongan yang lebih buruk dari dosa itu sendiri,” tandasnya.
Maka daripada menghina, Ustaz Khalid mengajak kepada seluruh Muslim untuk saling mendoakan.
“Mari saling mendoakan, bukan mencela. Semoga Allah ﷻ memberi hidayah dan ampunan kepada kita semua,” tutupnya.
Allahu Ta'ala a'lam bishawab.
Load more