News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Transformasi Masjid Nabawi: Dari Rumah Nabi Menjadi Masjid Megah Dunia Islam

Seiring berjalannya waktu, Masjid Nabawi mengalami banyak perubahan dan perluasan hingga menjadi salah satu masjid terbesar di dunia.Berikut kondisi Masjid Nabawi di masa awal pendiriannya serta perkembangannya hingga saat ini.
Rabu, 9 April 2025 - 09:03 WIB
Masjid Nabawi
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Masjid Nabawi merupakan salah satu masjid paling bersejarah dalam Islam dan menjadi tujuan utama bagi umat Muslim yang beribadah di Madinah. Masjid ini dibangun oleh Nabi Muhammad SAW setelah hijrah ke Madinah pada tahun 622 M. 

Seiring berjalannya waktu, Masjid Nabawi mengalami banyak perubahan dan perluasan hingga menjadi salah satu masjid terbesar di dunia.Berikut kondisi Masjid Nabawi di masa awal pendiriannya serta perkembangannya hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Masjid Nabawi di Zaman Rasulullah SAW

Pada awal pembangunannya, Masjid Nabawi memiliki struktur yang sangat sederhana. Tanahnya berupa hamparan pasir, dengan dinding dari bata tanah liat, dan atap yang terbuat dari pelepah kurma. Ukuran awal masjid ini hanya sekitar 35 x 30 meter. Masjid ini dibangun sebagai tempat ibadah, pusat pendidikan, serta tempat berkumpulnya umat Muslim untuk bermusyawarah.

Di dalam masjid, terdapat tempat khusus bagi kaum fakir miskin yang dikenal sebagai Ashab as-Suffah, yaitu sekelompok sahabat yang tinggal di dalam masjid dan mendapatkan pendidikan langsung dari Nabi Muhammad ﷺ. Di salah satu sudut masjid juga dibangun rumah Rasulullah ﷺ dan keluarganya.

Perkembangan Masjid Nabawi dari Masa ke Masa

Seiring dengan pertumbuhan umat Islam dan meningkatnya jumlah jamaah yang datang ke Madinah, Masjid Nabawi mengalami beberapa kali perluasan dan renovasi. Ada beberapa tahapan perkembangan dari Masjid Nabawi dari masa ke masa.

Masa Khalifah Umar bin Khattab (634-644 M)

Khalifah Umar bin Khattab memperluas masjid dengan menambah luas bangunan sekitar 20-meter ke arah utara dan selatan. Selain itu, material yang digunakan untuk konstruksi juga lebih kuat dibandingkan sebelumnya.

Masa Khalifah Utsman bin Affan (644-656 M)

Khalifah Utsman bin Affan mengganti dinding masjid dengan batu dan memperindahnya dengan menggunakan kayu jati untuk pilar dan atapnya.

Masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah

Pada masa Dinasti Umayyah (661-750 M) dan Abbasiyah (750-1258 M), Masjid Nabawi terus diperluas dan dipercantik dengan berbagai ornamen dan kubah. Kubah hijau yang saat ini menjadi ikon Masjid Nabawi pertama kali dibangun oleh Sultan Qaitbay pada masa Kesultanan Mamluk.

Masa Kesultanan Utsmaniyah (1517-1918 M)

Kesultanan Utsmaniyah memberikan perhatian besar terhadap pemeliharaan dan renovasi Masjid Nabawi. Pada abad ke-19, Sultan Abdul Majid I melakukan renovasi besar-besaran dengan memperluas area masjid dan menambahkan berbagai elemen arsitektur khas Ottoman.

Masjid Nabawi di Zaman Modern

Memasuki abad ke-20 dan ke-21, Masjid Nabawi mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama setelah Kerajaan Arab Saudi mengambil alih pengelolaannya. Beberapa perubahan besar yang terjadi antara lain:

Perluasan oleh Raja Abdul Aziz (1950-an)

Raja Abdul Aziz memulai proyek perluasan besar pertama dalam sejarah modern dengan menambah luas masjid hingga 16.327-meter persegi.

Perluasan oleh Raja Fahd (1980-an - 1990-an)

Salah satu proyek terbesar dalam sejarah Masjid Nabawi dilakukan oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz. Perluasan ini menambahkan area masjid menjadi sekitar 98.000-meter persegi dan mampu menampung lebih dari 600.000 jamaah.

Teknologi Canggih dan Inovasi Modern

Saat ini, Masjid Nabawi dilengkapi dengan teknologi mutakhir, seperti sistem pendingin raksasa, payung otomatis di halaman masjid, sistem pencahayaan LED, serta pengelolaan sanitasi dan kebersihan yang sangat modern.

Perluasan oleh Raja Salman (2015-sekarang)

Proyek perluasan terbaru yang dilakukan di bawah kepemimpinan Raja Salman bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masjid menjadi lebih dari 1 juta jamaah. Selain itu, berbagai fasilitas modern terus ditingkatkan untuk kenyamanan pengunjung.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Masjid Nabawi telah mengalami banyak perubahan dari masa ke masa, baik dari segi ukuran, struktur bangunan, maupun teknologi yang digunakan. Dari sebuah masjid sederhana di zaman Rasulullah ﷺ, kini Masjid Nabawi telah berkembang menjadi salah satu pusat ibadah terbesar dan termegah di dunia. Perubahan ini mencerminkan perkembangan umat Islam serta perhatian besar terhadap tempat-tempat suci dalam Islam.

Artikel ini dibuat dari tulisan Muflih Rahmatullah, Santri Qur’an Foundation

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT